 |
BITUNG- Republiknews.com-
Corong Aspirasi Rakyat (C.A.R) menyoroti pemandangan tidak menyenangkan di lahan kosong, tepatnya di depan TK Khusnul.
Pasalnya, penumpukan sampah yang kian lama semakin menggunung dibiarkan berserakan di lahan tersebut selama hampir sebulan terakhir.
"Lahan itu sudah seperti tempat pembuangan akhir sampah. Bayangkan, sampah tiap hari tambah menumpuk, dan ini sudah berlangsung selama sebulan,"ucap Penasehat CAR, Jendri Punengoh, Senin (6/1/2020) malam.
Dirinya menyayangkan kondisi yang membuat pemandangan antara dua kelurahan, yakni kelurahan Girian Weru Satu dan Girian Bawah.
"Tentunya kenyamanan warga yang berdomisili di sekitar wilayah tersebut dan juga pengguna jalan raya sangat terganggu. kerena sampah tersebut tidak jauh dari belakang rumah Saya, sering lewat situ melihat suasana di lokasi tersebut sudah seperti permukiman kumuh. Saya sendiri merasa sangat tidak nyaman bila melintas di situ,"ujar Jemdri, yang juga warga Girian Bawah.
Ia pun menegaskan, seharusnya dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung tidak boleh tinggal diam dan membiarkan sampah menumpuk dan menggunung hingga mengancam kesehatan warga.
"Seharusnya petugas kebersihan. Dinas terkait harus segera mengambil langkah dengan membersihkan seluruh tumpukan sampah,"tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan RepublikNews com, penumpukan sampah yang terlihat hingga berita ini dipublikasikan, sampah tersebut belum juga diangkut petugas kebersihan.
Kondisi tersebut sudah sangat meresahkan warga yang bermukim di sekitarnya dan para pengguna jalan raya saat melintas jalur tersebut.
Tumpukan sampah itu sudah mengeluarkan aroma busuk yang sangat menyengat dan tentu saja mengganggu kesehatan warga setempat.
Sementara itu, Kepala DLH kota Bitung, Sadat M saat dikonfirmasi oleh Jendri melalui whatsapp, menjanjikan besok pagi akan membersihan area tersebut.
" besok pagi akan dibersihkan." jelas Sadat.
(Rommi)