Republiknews - Bitung
SMAN 1 Girian kota Bitung, melaksanakan pesantren kilat selama 4 hari, dengam tema " Kegiatan Religius Mengedepankan Pembelajaran Aspek Akhlak dan Moral sebagai Upaya Pembentukan Karakter". Sabtu ( 27/10/18)
Tim pesatren kilat bertolak menggunakan kendaraan sebanyak 8 mobil, sebagai angkutan barang terdiri dari 3 unit mobil truk dan bus angkutan orang sebanyak 5 unit, menuju Asrama Haji Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, sebagai lokasi diselenggaranya pesantren kilat tersebut
Tujuan dibentuknya pesantren kilat ini ialah merekonstruksi mindset dan semangat dalam bejuang di jalan Allah, mengukuhkan pondasi agama, serta menciptakan insan yang berakhlakul karimah yang dapat berkiprah dalam dimensi masyarakat multikultural dan siap dalam menyongsong kebangkitan peradaban Islam
Selain itu, beberapa materi juga akan diberikan kepada para peserta selama mengikuti pesantren kilat tersebut, diantaranya memberikan pengetahuan mendasar mengenai Islam,
Memberikan pemahaman mengenai pentingnya aqidah dalam hidup, Mengajarkan untuk menjadi siswa yang mampu menjaga almamater sekolah, Memberitahukan Hal mendasar dalam beribadah yang mungkin belum di ketahui, Mengajarkan Cara untuk menjadi seorang remaja Muslim era Milenial dalam dimensi masyarakat multikultural, Menyadarkan akan pentingnya menjaga ibadah dan mendakwahkannya dalam lingkungan sekolah,
Mengajarkan pentingnya Bersatu dan menjaga kekompakkan dalam Satu barisan siswa Muslim SMAN 1 Girian Bitung
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Bitung Fonny Tumundo, S,pd,M,pd.dan juga Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Dra, Ester Seba bersama jajarannya.
Harapan Ketua Umum Nursafa Adawiyah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, agar
seluruh peserta maupun panitia yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mampu menangkap, dan mampu mengambil pelajaran, ataupun makna yang di berikan melalui pemaparan beberapa materi yang dianggap untuk membentuk karakter yang siap bersaing dan berkiprah di dalam masyarakat multikultural, karakter yang berakhlakul karimah, yang mampu mempersiapkan Diri untuk menyongsong bangkitnya peradaban Islam, serta paling tidak bisa merubah diri walau pun hanya naik 1 anak tangga.
"Harapan yang paling inti ya setidaknya ada perubahan dalam diri setiap siswa Muslim, membangkitkan kesadaran untuk tetap menjaga Ibadah degan sang Ilahi, bangkitnya kesadaran tentang kewajiban yang harus di jalankan. Kami Juga berharap agar peserta tetap terus berproses kerohanian islam dan mengikuti segala kegiatan." Ungkap Nursafa
Adapun keseluruhan yang ikut dalam kegiatan pesantren kilat tersebut sebanyak 177 orang, dengan 128 siswa sebagai peserta dan 49 siswa sebagai panitia
Republiknews.com
Rommy A