Republiknews-Bitung
Kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam, oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo ( KKIG) kota Bitung menggelar Festival Walima dan toyopo, dalam rangkaian Tabligh Akbar, Sabtu (1/12/2018).
Perayaan Walima dan Toyopo adalah sudah merupakan kebiasaan adat dan istiadat tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh warga Gorontalo.
" sebenarnya kegiatan inti Maulid" adalah "Dikili" artinya kita sebagai umat Islam Gorontalo harus dan wajib memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam."
Ujar warga Gorontalo yang tinggal di Bitung sungguh disayangkan seharusnya acara tersebut diringi dengan doa " kalau bahsa gorontalo harus diisi dengan dikili" , karena Walima Toyopo hakekatnya ada didalam Toyopo dengan Walima tersebut
" walaupun kita hidup meninggalkan tanah kelahiran atau hidup di tanah rantau, bukan berarti harus meninggalkan adat dan tradisi nenek moyang kita karena prinsip tersebut hingga pada saat ini masih dipegang kuat oleh masyarakat suku Gorontalo yang tinggal di kota Bitung," kata Ketua KKIG Kota Bitung Karma Uno.
Republiknews.com
Rommi A