Republiknews- Bitung
Ditengah perkembangan Kota Bitung yang semakin menggeliat ,Warga Tandurusa lingkungan Satu, Kecamatan Aertembaga rela menikmati jalan rusak, Karena proyek jalan hotmix yang tidak rampung, meskipun pekerjaan tersebut sudah selesai menurut Dinas PU-PR kota bitung. jumat(08/01/2019)
Pasalnya perencanaan awal proyek pekerjaan jalan yang di bandrol Rp.1.490.000.000 sampai pada pekerjaan jalan hotmix ,di akhir tahun 2018. Berubah isi kontrak ,hanya sampai pada rintisan jalan dan pembuatan tanggul
Menurut ,Kabid Bina Marga,Julius Sumanti,setelah kami hitung , anggaran yang ada tidak cukup sampai pekerjaan hotmix jalan,di sebabkan medan dan resiko pekerjaan sulit"kepada sejumlah wartawan
Saat beberapa awak media memantau lokasi,akibat curah hujan dan pekerjaan proyek jalan tersebut menyisakan tumpukan batu kerikil dan kondisi tanah yang berlubang-lubang ,yang membuat kenyamanan para pemakai jalan sangat terganggu serta kerap terjadi kecelakaan.
Beberapa warga, mengeluhkan kondisi proyek jalan tersebut,kami sangat kesulitan saat mengangkut kebutuhan rumah tangga dan barang belanjaan lainnya karena kondisi jalan yang licin dan berbatuan.
"Kami minta Dinas PU segera menyelesaikan proyek jalan ini karna sejak bulan juli 2018 jalan ini mulai di bongkar kami mengalami kesulitan karena jalan tersebut adalah jalan satu satunya bagi warga jumbo lingkungan satu" harap beberapa warga yang identitasnya tidak mau dipublikasikan.
Sementara itu saat dikonfirmasi media , ketua komisi C DPRD Kota Bitung Superman Boy Gumolung menjelaskan ,,setahu dia tidak ada nomenklatur pekerjaan hotmix jalan jumbo di tahun 2019 ini.
"Karena perencanaannya di tahun 2018 selesai sampai hotmix ,kalaupun di usulkan di tahun ini realisasinya lewat APBDP 2019 atau APBD 2020 nanti "terang Boy Gumolung yang juga sebagai anggota badan anggaran tersebut
www.republiknews.com
Suryo