GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

DIDUGA KORUPSI DANA PAUD, KEJAKSAAN TAHAN OKNUM PEJABAT PEMKOT BITUNG



BITUNG, Sekian tahun bergulir, akhirnya kasus penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendididkan Anak Usia Dini (BOP PAUD) T.A 2016 di Dinas Pendidikan Kota Bitung terang benderang.

Dua tersangka yang ditetapkan yakni FT (52) yang merupakan oknum pejabat Pemkot Bitung dan MK (44) yang berprofesi sebagai kontraktor langsung ikut dibawa ke rumah tahanan (Rutan) Malendeng, Manado oleh pihak Kejaksaan Negeri Bitung.

"Dilakukan penahanan terhadap tersangka FT alias Ferdi dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : 852/ P.1.14/Ft.1/08/2019 Tanggal 08 Agustus 2019 dan tersangka MK alias Maxi dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : 853/ P.1.14/Ft.1/08/2019 Tanggal 08 Agustus 2019 ditahan selama masa 20 (dua puluh) hari,"ucap Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Ariana Juliastuty SH MH melalui Kasi Intel Budi Kristiarso SH, Kamis (8/7/2019).


Budi menjelaskan, penahanan tersebut dilakukan usai penyerahan Tahap II berupa tersangka dan barang bukti dari Polres Bitung. "Total kerugian negara sebesar Rp.557.346.152. Tersangka FT sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung Tahun 2016 dan sekarang sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Bitung sedangkan Tersangka  MK menjabat Sebagai Direktur CV. Purnama Indah wakil  Intan Pariwara Grup,"jelasnya.

Budi menambahkan, bahwa kedua tersangka diduga melanggar  Pasal 2 Ayat (1) subsidiair Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke -1 KUH Pidana.

"Kedua  tersangka dibawa ke Rutan Malendeng Kelas II A Manado dengan pengawalan petugas Intelijen Kejari Bitung pada jam 15.30 Wita menggunakan 3 (tiga) unit mobil dan tiba di Rutan Malendeng Kelas II A Manado serta diterima oleh petugas Rutan pada pukul 16.45 Wita dengan situasi aman dan terkendali,"pungkasnya.(Romi)
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.