Republiknews, Bitung (08,08,2019) Bea cukai Bitung adakan Pemaksimalan Pelabuhan Bitung sebagai pintu masuk dan pintu keluar barang Indonesia Timur.
Dengan ditetapkan Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Port , Bea cukai sangat antusias dan berharap Pelabuhan Bitung harus bisa memanfaatkan secara maksimal .
" dimana kita dapat mengekspor langsung tidak lagi melalui pelabuhan di kota lain,namun sampai saat ini kondisi tersebut belum dapat kita wujudkan padahal dengan ekspor langsung kita dapat memotong biaya angkut dan waktu yang dapat lebih efisien" ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Bitung, Agung Riandar Kurnianto.
Dalam kegiatan pemaksimalan Pelabuhan Bitung sebagai Pintu Masuk dan Pintu Keluar Barang dari Indonesia Timur, Bea Cukai Bitung undang eksportir yang berada diwilayah pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai Bitung untuk mengikuti Gathering Eksportir Bea Cukai Bitung.
Sementara Thomas Nugroho Adi prasetyo Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis sebagai ateri gathering menyampaikanrangkuman mengenai tugas pokok dan fungsi Bea Cukai, kendala dan tantangan dalam pengembangan ekspor, fasilitas kepabeanan untuk mendukung ekspor, dan komoditas ekspor.
Dilanjutkan dengan diskusi bersama eksportir yang hadir terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Bea Cukai Bitung.
Dalam diskusi tersebut PT .Berkat Abadi Konrindo diwakili Flora, mengungkapkan " Pilihan kontainer international yang terbatas menjadi hambatan utama kami untuk melakukan ekspor langsung, padahal kami yakin dengan ekspor langsung biaya angkut dapat lebih murah " ungkapnya.(Suryo)
