Parigi Moutong- Republiknews,
Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Sosial mengukuhkan Tim Koordinasi (TiKor) Bantuan Sosial (Bansos) pangan Tingkat Kecamatan kabupaten Parigi Moutong dan di lanjutkan dengan sosialisasi bansos, bertempat di Lapangan Tenis Indoor Kantor Bupati (10-03-2020).
Pengukuhan Tikor tersebut dikukuhkan langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE dihadiri Anggota DPRD, Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas Sosial Parigi Moutong, perwakilan Bank BRI Cabang Parigi dan perwakilan Bulog Parigi serta diikuti 120 orang peserta dari tim koordinasi Bansos pangan yang baru di kukuhkan.
Tikor yang dikukuhkan dari kecamatan Sausu sampai Kecamatan Kasimbar terdiri dari Camat sebagai penanggung jawab, Sekretaris Camat sebagai ketua, Kapolsek dan danramil sebagai pengawas dan anggota yaitu kepala seksi kesra, kepala seksi PMD kecamatan, pendamping bansos dan pendamping PKH kecamatan.
Wabup dalam sambutannya mengapresiasi atas dikukuhkannya Tikor bansos pangan tingkat kecamatan karena dengan adanya tim bansos ini, penyaluran bantuan sosialisasi pangan kepada masyarakat yang tidak mampu dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan kemudahan kepada keluarga penerima manfaat.
"Saya sangat berterimakasih atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, selain itu jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk bersama sama kita koreksi karena harus yang layak konsumsi khususnya bantuan berjenis beras"
Selain itu Badrun Nggai berharap kepada tim koordinasi bansos pangan yang baru saja dikukuhkan agar bekerja secara efektif dan efisien utamanya dalam inventarisasi penerima manfaat bantuan sosial pangan."Agar program ini dapat ini dapat berjalan secar tepat sasaran, tentunya berdasarkan data-data yang valid dan akurat"
Lebih lanjut Wabup berpesan kepada para pendamping bansos pangan untuk memberikan edukasi serta menyampaikan informasi secara tepat kepada masyarakat.
"Harapan kita semua tentunya dari program ini dari tahun ke tahun jumlah penerimanya bisa berkurang khususnya di kabupaten Parigi Moutong, karena program pemerintah adalah untuk memberdayakan masyarakat dengan kekuatan potensi lokal yang kita miliki sehingga peningkatan ekonomi kerakyatan bisa terwujud secara merata". (RA)