GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Tingkatkan Sistem, PUDAM Gorontalo Utara Benahi Kinerja Dan Utamakan Pelayanan Kebutuhan Masyarakat

( Dirut PUDAM kabupaten Gorontalo Utara, Fahmi Mayango) 
Gorontalo Utara, Republiknews.com
Dalam upaya terwujudnya kebutuhan dan pelayanan yang prima serta memiliki tujuan untuk mengembangkan taraf ekonomi masyarakat yang lebih maju, Perusahaan umum daerah air minum (PUDAM) kabupaten gorontalo utara di bawah pimpinan Fahmi Mayango selaku Direktur, serius melakukan upaya membenahi sistem dan mengutamakan pelayanan.

Hal tersebut tidak lain adalah, sebagai upaya bentuk untuk meningkatkan sistem yang baik di kantor serta lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dilapangan, sehingga masyarakat bisa menikmati kebutuhan air minum.

" Langkah awal yang akan kami lakukan pertama adalah, saya akan memperbaiki sistem kinerja dan lebih mengutamakan pelayanan kebutuhan masyarakat, karena saya berasal dari dalam. jadi untuk persoalan mengenai PUDAM saya tahu, " tegasnya.

Ada beberapa titik lokasi yang selama ini penyaluran air minum terhambat seperti, lokasi kecamatan kwandang yang tadinya pelabuhan tidak bisa dapat air sekarang sudah ada. begitu pula molinggapoto kompleks blok plan
yang jadi permasalahan sekarang sudah bisa terlayani air minum.

" Ini pertama kami memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. alhamdulillah dari minggu pertama semenjak saya serah terima jabatan, seluruh sistem pelayanan air minum dari atinggola sampai tolinggula kami sudah benahi dan sekarang sudah berjalan bagus, " imbuhnya.
( foto- Sosok Dirut PUDAM, fahmi Mayango /t-shirt hitam, memberikan arahan kepada karyawan saat turun lokasi pekerjaan).  

Direktur PUDAM Fahmi Mayango yang sebelunnya pernah menjabat kasubag perencanaan, dan menjabat sebagai kabag teknik. secara otomatis
permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh PUDAM diketahuinya.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan bahwa, Pada pertengahan tahun 2019 kemarin, PUDAM kab. gorontalo utara  mengalami krisis, dan sudah  menjadi sorotan publik, karena diakibatkan oleh management yang tidak memliki skala prioritas terhadap penggunaan dana atau modal yang telah disertakan pemerintah daerah kepada PUDAM itu sendiri, sehingga krisis PUDAM mencuat dimasyarakat.

" Alhamdulillah dengan pengambilan kebijakan dan kepercaayan yang diberikan oleh Bapak Bupati Indra Yasin  atas mandat kepada saya selaku  Direktur PUDAM yang baru berjalan dua bulan ini, saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin, " kata Fahmi diruang kerja, senin (22/6/2020)

Saat awak media Republiknews.com
sentil terkait keluhan yang dihadapi dilapangam, Fahmi membeberkan bahwa masih banyak kendala di hadapi dilapangan, seperti sambungan-sambungan pipa yang belum di dalam administrasi PUDAM.

" Ini perlu penertiban secara pelan-pelan. jujur saja ada masyarakat yang tidak terdaftar tapi menggunakan air, jadi langkah-langkah ini yang kami akan tempuh, itu dari segi teknik. sedang untuk administrasi insya allah jika dapat rezeki izin dari allah bulan depan sistem pembacaan meter maupun penagihan kita sudah berakhir ke sistem digital. ini akan dilakukan untuk bisa meminimalisir data dilapangan, "
cetusnya.

Terlepas dari kondisi yang sulit pada tahun kemarin, " saya berharap kedepan tidak lain adalah untuk memajukan PUDAM lebih baik lagi, lebih mengedepankan kinerja karyawan karyawati, dan yang lebih penting adalah mengutamakan pelayanan yang prima, sehingga kebutuhan masyarakat terlayani dengan baik, " imbuhnya.
(OTN)
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.