GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Bangunan Unik Yang terletak Di Kelurahan Singkil Kota Manado


Manado-Republiknews.Com, Rabu (30/9/20) Tim Republiknews mengunjungi Kelurahan Singkil satu Lingkungan 2, Kota Manado Sulawesi Utara. Dimana yang menjadi tempat sasaran kali ini adalah sebuah bangunan tua, disebut Bak Air yang terletak dikelurahan tersebut.

Sesuai keterangan yang didapat dari warga setempat, memang sebelum Bak Air tersebut didirikan, mereka sudah berdomisili di tempat tersebut, menurut keterangan dari anak Pensiunan Kapten ini, (G.S) Inisial, bapaknya memang sudah tinggal ditempat itu yang pada waktu itu Kelurahan Singkil 1 tersebut masih merupakan sebuah pegunungan, kemudian oleh masyarakat setempat gunung tersebut sedikit diratakan untuk dijadikan pemukiman dan semenjak saat itu kelurahan singkil satu ling.2 tersebut dikenal dengan nama Gunung Potong.

Ada sebuah Bangunan menarik yang terletak di gunung potong atau Singkil 1 Lingkungan 2 ini, bangunan tersebut adalah Bak Air, oleh masyarakat setempat dinamakan Pancurang , sehingga didaerah tersebut juga dikenal dengan Gunung Potong Pancurang.

Sesuai keterangan dari warga setempat, Bak air tersebut didirikan pada sekitaran tahun 1971, karena menurut warga setempat yang sudah berdomisili di tempat tersebut sepengetahuannya Thn 1969 , " gunung tersebut diratakan, kemudian pada thn 1971 bangunan tersebut sudah berada di tempatnya" tutur salah satu warga.

Kemudian paparnya, setahu dia lahan dimana Baik air tersebut berdiri adalah milik keluarga Oto Denga yang keturunanya masih ada sampai sekarang .

Mereka warga setempat yang dekat dengan Bak air tersebut berdiri, sangat berharap agar sekiranya pemerintah setempat bisa menata lahan serta bangunan tersebut untuk menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat bagi warga setempat.

Karena kalau dilihat dari letak geografis, wilayah tersebut sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pariwisata, dari ketinggian kita bisa menyaksikan keindahan pemandangan dari kota Manado, terutama bila saat pergantian Tahun.

"Sangat disayangkan bila sekiranya pemerintah tidak menggunakan lahan dimana bak Air Pancuran ini bisa menjadi Ikon dari daerah tersebut. Lagian ciri serta konstruksi dari Bak air ini bisa dikatakan unik yang tidak terdapat di daerah serta wilayah yang lain, sehingga dengan keunikannya bisa untuk menarik wisatawan baik lokal maupun manca negara,"tutur warga lainnya.

Sekarang ini bisa dikatakan bak air Pancuran ini, tidak lagi diperhatikan pemerintah, dulunya bak air tersebut pernah berfungsi bagi masyarakat setempat, pipa pipanya masih berfungsi sehingga para warga bisa mengambil air dari bak tersebut, sekarang ini pompa airnya sudah tidak berfungsi lagi mungkin karena sudah lama tidak difungsikan, ditambah dengan tangga untuk naik keatas sudah banyak yang rusak serta karatan. Akhirnya tempat ini hanya menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda yang berada di wilayah setempat.

Tiang-tiang dari bangunannya banyak yang sudah dipiloks dengan berbagai macam tulisan, bahkan pernah ada kejadian seorang warga yang jatuh dari atas Bak Air sehingga merenggut nyawa, disusul lagi dengan kejadian yang sama korban yang jatuh dari atas Bak air tetapi selamat.

Sehingga Warga setempat sangat berharap pemerintah dapat memperhatikannya sehingga lokasi dan bangunan tersebut bisa dimanfaatkan, agar warga setempat juga bisa merasakan manfaatnya. (T.L)
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.