foto sumber: tribunsolo.com |
KLATEN - Gadis bernama Devita Wati (22) yang pintar mengoperasikan ekskavator pernah diminta oleh orangtuannya untuk masuk perkuliahan.
Namun warga Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten itu menolak permintaan tersebut dan memilih membantu orangtua menghidupi ketiga adiknya.
Devita memilih operasikan ekskavator dan kemudikan truk di sebuah depot pasir di Jalan Deles-Kemalang, Dukuh Krancah, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
"Saya pernah diminta kuliah, orangtua mau membiayai tapi saya tidak tertarik," kata Devita kepada TribunSolo.com, Selasa (2/9/2020).
Lebih lanjut, dia mengaku lebih menyukai tantangan, seperti mengeoperator ekskavator dan truk pasir.
"Selain lebih menyukai tantangan, saya juga ingin membantu keuangan keluarga dan bisa menghidupi ketiga adik saya," kata dia. sumber