GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

KAJIAN ISLAM. Syahadat


Syahadat merupakan Rukun Islam pertama yang mampu menghantar Manusia kedalam Surga.

Seperti yang sudah pernah dijabarkan dalam tulisan sebelumnya, bahwasannya Islam memiliki 3 muatan Pokok .

Islam dengan kelima rukunnya
Iman dengan keenam rukunnya
Ihsan dengan Rukun yang mengikutinya.

Pada kesempatan kali ini Penulis akan membahas tentang permasalahn Syahadah yang menjadi Rukun pertama didalam dinul Islam. Sehingga kaum muslimin bisa menjadikannya sebagai pedoman hidup karena benar-benar terdapat di dalam Al Qur’an serta didukung oleh Hadits Nabi, bukan sekedar ucapan tanpa memiliki dasar hukumnya.

QS : AT TAUBAH AYAT 129

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Artinya :

Jika mereka berpaling (dari keimanan) ,maka katakanlah ; " Cukuplah Allah bagiku " TIDAK ADA TUHAN SELAIN DIA . Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang Agung ".

QS ; AR RA'D AYAT 30

كَذَٰلِكَ أَرْسَلْنَاكَ فِي أُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهَا أُمَمٌ لِتَتْلُوَ عَلَيْهِمُ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَهُمْ يَكْفُرُونَ بِالرَّحْمَٰنِ ۚ قُلْ هُوَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ مَتَابِ

Artinya :

Demikianlah, kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa Umat sebelumnya ,supayah kamu membacakan kepada mereka (Alqur'an) yang kami wahyukan kepadamu ,padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah . Katakanlah : " DIA-LAH TUHANKU TIDAK ADA TUHAN SELAIN DIA ; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat .

Kedua Firman Allah tersebut diatas inilah yang menjelaskan kepada kita tentang diwajibkan bagi kaum muslimin untuk bersyahadah. Perhatikan kalimat : “Jika mereka berpaling (dari keimanan) ,maka katakanlah ; "  kalimat ini jelas ditujukan kepada orang yang tidak mau beriman. Kemudian bagaimana dengan orang yang beriman ?, perhatikan kalimat selanjutnya : “ Cukuplah Allah bagiku "
Serta kalimat : “ Tidak ada Tuhan selain Dia “. Maka menjadi jelas ini adalah ucapan bagi orang-orang yang berIman , Tidak ada Tuhan selain Dia artinya Tidak ada Tuhan selain Allah “ LaaIllahaIllaullah” Ini adalah Ucapan Syahadah. 

Kemudian pada firman Allah yang kedua perhatikan kalimat : “ Demikianlah, kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa Umat sebelumnya “ kalimat ini jelas bahwa yang di maksud adalah Rosulullah Saw. Perhatikan kalimat selanjutnya : “ supayah kamu membacakan kepada mereka (Alqur'an) yang kami wahyukan kepadamu” dengan kalimat ini maka menjadi jelas yang dimaksud adalah Rosulullah Saw. Yang diutus Allah kepada kaum Manusia dengan membawa Wahyu Al Qur’an dari Allah Swt untuk Manusia. Kenapa Allah mengutus Rosul serta Wahyu Al Qur’an kepada Manusia ? maka perhatikan kalimat selanjutnya dari Firman Allah tersebut : “ padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah .” nah ini merupakan kejelasannya, meskipun mer4eka pada waktu itu dalam kekafiran, Allah mengutus Rosulullah serta Wahyu Al Qur’an untuk menyelamatkan Umat Manusia. Setelah Rosulullah Saw, di utus Oleh Allah ditengah Manusia dengan Wahyu Al Qur’an apakah yang menjadi Ajaran pertama bagi mereka ? perhatikan kalimat selanjutnya : “Katakanlah : " DIA-LAH TUHANKU TIDAK ADA TUHAN SELAIN DIA “. Inilah yang diajarkan Rosul pertama, perhatikan Khusus pada kalimat : “ Katakanlah” kalimat ini sangat jelas, Muhkamat. Katakanlah, artinya Ucapkanlah atau sebutkanlah. Apa yang harus diucapkan ? “ Dialah Tuhan, Tidak ada Tuhan Selain Dia “ kalimat ini juga sangat-sangat Jelas . Tidak ada Tuhan Lain selain Allah “ ini adalah kalimat “ LaaIllahaIllaullah “ Kalimat Ini diperintahkan Allah , kepada Nabi Kita Untuk di ajarkan kepada Kita manusia yang Ingin menjadi Manusia Yang berIman. Perlu dan sangat perlu untuk dijelaskan adalah : Nabi tidak mengatakan ucapan tersebut Tidak sah bila anda Tidak Melihat Tuhan. Tetapi Ucapkanlah. Sehingga bila kalimat tersebut kita ucapkan, maka Insya Allah kita akan menjadi seorang Yang beriman dihadapan Allah.

Kita masuk pada keterangan Hadits pendukungnya .

HADITS :

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله،ُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ االلهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه البخاري ومسلم)

Artinya :
Islam ialah bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad SAW pesuruh Allah ,mengerjakan sholat lima waktu , memberikan zakat , melakukan puasa bulan Ramadhan ,dan menjalankan ibadah Haji jika mampu " (HR : Muslim dari Umar bin khatab )

Pada Hadits pendukung pertama dijelaskan : perhatikan kalimat  “Islam ialah bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad SAW pesuruh Allah” kalimat ini sangat jelas, bahwa Islam adalah “ Bersaksi” siapa yang bersaksi ? dan apa yang disaksikan ? untuk menjelaskan siapakah yang disaksikan, maka perhatikan kalimat selanjutnya : “ tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad SAW pesuruh Allah “ kalimat inilah yang disaksikan. Yakni Tidak ada Tuhan selain Allah, Dan Muhammad adalah Utusan Allah. Jelas. Siapakah yang bersaksi ? , maka yang bersaksi adalah yang Mengucapkan syahadah tersebut. Maka menjadi jelas. Setelah Bersaksi kemudian menyaksikan bahwa Allah adalah Tuhan serta Rosul adalah Utusan kemudian masuk kepada ketaatan perhatikan kalimat selanjutnya : “ mengerjakan sholat lima waktu , memberikan zakat , melakukan puasa bulan Ramadhan ,dan menjalankan ibadah Haji jika mampu. Inilah kataatan dari pada bentuk Ikrar yang dilakukan dalam Kalimat Syahadah, yakni melakukan perintah sebagai bentuk ketaatan, yakni mengerjakan Sholat, zakat, Puasa,serta Haji kebaitullah. Bila sekirannya kita melakukan Ikrar sumpah dalam bentuk penyaksian, syahadah, kemudian kita tidak menjalankan Ketaatannya maka itu sama artinya kita mengingkari sumapah dari syahadah tersebut, sehingga kita harus senatiasa Istiqomah dalam melakukan kewajiban kita.

HADITS :

عن ابى هرىرة رضىى الله عنه قل قل رسول الله صلى الله علىه وسلم ما قل عبد لا اله الا الله قط محلصا الا قبحت له ابواب العسماء حدى تقضىى الى العرش ما اجتسب الكباتر

Artinya :

Dari Abu hurairah dia berkata Rosulullah SAW bersabda ; " Tidaklah seorang hamba mengatakan " LAA ILAAHA ILLALLAH " sekali dengan penuh KEIKHLASAN melainkan dibuka baginya pintu langit Dan dilapangkan hingga selama tidak melakukan Dosa besar . ( Tirmidzi 3514 Ad Da'wad )

Pada Hadits pendukung yang kedua merupakan Fadhilah bagi yang mengucapkan Kalimat Laaillahaillaullah. Perhatikan kalimat : “ " Tidaklah seorang hamba mengatakan " kalimat ini jelas, apakah yang dikatakan oleh Hambah tersebut ? perhatikan kalimat selanjutnya : “ LAA ILAAHA ILLALLAH " kalimat ini juga jelas, kalimat yang di katakan atau yang diucapkan adalah kalimat Laaillahaillaullah. Kenapa bila seorang hambah telah mengatakan kalimat tersebut, lantas syaratnya apa, sehingga bisa memperoleh fadhilah dari kalimat tersebut ? perhatikan kalimat selanjutnya : “sekali dengan penuh KEIKHLASAN “ kalimat ini maksudnya adalah bila seseorang mengucapakan kalimat syahadah sekali saja dengan Ikhlas, sehingga Ikhlas merupakan syarat Mutlak untuk mengucapkan kalimat tersebut.  apa yang diperolehnya ? perhatikan kalimat selanjutnya : “ melainkan dibuka baginya pintu langit “ . nah inilah perolehan bagi orang yang mengucap kalimat Laaillahaillaullah dengan penuh keikhlasan, akan dibukakan Allah baginya, artinya dia mampu bertamsyah ke alam mukarobbun. 

HADITS :

فَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ

Artinya   :

“Sesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka, bagi siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah (tiada sesembahan yang benar disembah selain Allah) yang dengannya mengharap wajah Allah” (HR. Bukhari no. 425 dan Muslim no. 33)

Pada hadits pendukung yang ketiga, yang merupakan fadhilah kedua bagi siapa yang mengucapkan kalimat Laaillahaillaullah dengan Ikhlas. Perhatikan kalimat : “ Sesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka, bagi siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah “ . sangat sangat jelas fadhilahnya. Allah haramkan baginya masuk Neraka.

HADITS :

“أتيتُ النبيَّ صلى الله عليه وسلم وعليه ثوبٌ أبيضُ ، وهو نائمٌ ، ثم أتيْتُه وقد استيقَظَ ، فقال : ما مِن عبدٍ قال : لا إلهَ إلا اللهُ ، ثم ماتَ على ذلك إلا دخَلَ الجنةَ

Artinya :

" Tidak seorangpun Orang yang mengucapkan kalimat LAA ILLAAHA ILAALLAH , kemudian Dia Mati dalam PENGAKUANNYA ITU ,melainkan dia masuk Surga . Abu dzar bertanya , " SEKALIPUN DIA BERZINA DAN MENCURI ? Jawab Rosulullah " YA " MESKIPUN DIA BERZINA MESKIPUN DIA MENCURI (HR : MUSLIM 138 Dari Abudzar ).

Kemudian pada hadits pendukung yang terakhir yang merupakan fadhilah bagi orang-orang yang mengucapkan kalimat Laaillahaillaullah dengan penuh keikhlasan. Perhatikan kalimat : “ Tidak seorangpun Orang yang mengucapkan kalimat LAA ILLAAHA ILAALLAH “ kalimat ini jelas, kemudian kalimat : “dalam PENGAKUANNYA ITU “ kalimat ini juga jelas. Bahwa tidak ada seorangpun yang mengucapkan kalimat Laaillahaillaullah dengan Ikhlas sampai kematian menjemputnya, maka perhatikan kalimat selanjutnya : “ melainkan dia masuk Surga “ Subhanaullah, kalimat Laaillahaillaullah mampu menghantarkan seorang hambah sampai kedalam Surga.
Semoga ada manfa’atnya ...
Wassalam ......................
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.