Minut-Republiknews.com, Masyarakat kelurahan Saronsong I Lingkungan IX kecamatan Airmadidi, dihebohkan oleh salah seorang warga yang menemukan lelaki Gerald Sumolang alias Ewa (46) thn, ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan tali rafia dipintu kamar, Dalam sebuah rumah tempat Ibadah. senin(14/09/20).
Korban tersebut ditemukan warga setempat yang bernama Herce Pandean (37) Tahun sekitar pukul 15.30 Wita. Warga Sarongsong I ini begitu terkejut ketika mendapati korban dalam keadaan tergantung serta kedua kakinya dengan posisi tertekuk.
"Melihat hal tersebut, saya langsung berteriak memanggil Willy Sumolang yang sedang tidur di kamar depan untuk membantu memberikan pertolongan," jelas lelaki yang berprofesi sebagai pelaut tersebut, yang juga merupakan sepupu dari korban.
Membenarkan keterangan dari Herce Pandean, Willy Sumolang (40) tahun warga Kelurahan Sarongsong I, menjelaskan bahwa saat mendengar teriakan dari lelaki Herce Pandean, dirinya langsung keluar kamar dan melihat peristiwa memilukan tersebut.Selanjutnya, Herce Pandean bersama keluarga segera menurunkan korban dan membaringkannya ke tempat tidur di dalam kamar, namun saat diperiksa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ibunda Korban Fice sofia Ticoalu, juga turut melihat Putranya tergantung dikusen pintu kamar saat di hubungi via telephon oleh Herce Pandean.
Satuan Polsek Air madidi ketika mendengar informasi terkait peristiwa gantung diri,segera bergegas mendatangi TKP, dipimpin langsung oleh Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C. Tumanduk, S.H.
Setelah Lokasi kejadian diamankan oleh Para petugas, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi terhadap Jasad korban, sehingga pemeriksaan luar segera dilakukan oleh petugas medis dengan didampingi Kapolsek Airmadidi, Lurah Sarongsong I serta disaksikan juga oleh pihak keluarga. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Menurut pihak keluarga, korban baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa karena ditinggal oleh Isterinya, yang sempat mendapatkan perawatan selama 10 hari di Rumasakit jiwa.
Akhirnya pihak keluargapun telah mengikhlaskan kepergiannya dikarenakan gantung diri,serta akan segera menyemayamkannya secara layak.
Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C. Tumanduk, S.H membenarkan atas kejadian tragis tersebut .
"Keluarga korban menyatakan telah ikhlas menerima kematian korban karena gantung diri, serta akan segera memakamkan korban secara layak," jelas Kapolsek Airmadidi. (T.L)