GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Menkominfo Rayakan Ultah RRI ke-70 Tahun

Jakarta, Republiknews.com Suka cita para angkasawan/angkasawi LPP Radio Republik Indonesia  (RRI) Jakarta, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RRI ke-70 sangat terasa di Auditorium Abdul Rachman Saleh Jakarta, Jumat (11/9).
 Ultah RRI lebih setengah abad itu ditandai dengan penyulutan obor yang dinamai obor Tri Prasetya. Penyulutan obor Tri Prasetyo yang sudah menjadi budaya di lingkungan RRI setiap kali hari jadinya ini dilakukan serentak dan secara bersamaan dengan pusat dan daerah lain. Bahkan, ketika Direktur Utama RRI Pusat menyulutkan api obor di Jakarta, dapat dilihat langsung secara online melalui jaringan internet sehingga ketika Direktur RRI pusat menyulutkan api obor, hal yang sama dilakukan di daerah. 
Peristiwa itu terjadi tepat pukul 09.00 WIB untuk wilayah Indonesia bagian barat. Menkominfo Rudiantara turut hadir dan memberikan sambutan dengan mengatakan bahwa “ hari ini 11 September 2015 genap sudah  70 tahun, pencapaian RRI sudah banyak dan kinerjanya sudah banyak diberikan kepada masyarakat Indonesia, namun hal ini tidak boleh merasa bahwa tugas RRI sudah usai. Coverage RRI ternyata 82% dari populationcoverage yang menurut saya baru .
Menurut Rudiantara telekomunikasi seluler coverage nya lebih besar daripada RRI. Ini yang harus kita pikirkan bagaimana RRI mengawal NKRI. Saya juga berharap RRI kedepannya tidak hanya mengawal tetapi menjadi bagian dari proses tentu dalam koridor sebagai lembaga penyiaran publik.
Menkominfo juga berharap Peran RRI kedepan tentunya akan berbeda apalagi proses untuk merekstuktur RRI dan TVRI di Indonesia dalam konteks menggabungkan RRI dan TVRI kedepan, mudah-mudahan dapat terlaksana dalam waktu yang tidak begitu lama lagi karena pembahasannya dilaksanakan oleh pemerintah dan DPR.
Kominfo telah  mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan, di Kalimantan Utara di lima desa ,kerjasamanya antara pemerintah pusat dan daerah, juga operator. Dimana Bupati menyediakan lahan dan biaya operasional, kemudian Pemprov membangun tower, sementara operator seluler membangun BTS dan mengoperasikan BTSnya, target Kominfo tahun 2016 semester kedua semua desa diperbatasan Kalimantan sudah tercover oleh layanan TIK, dan diharapkan  RRI juga bisa dinikmati oleh pendengar di perbatasan. Tidak hanya radio namun TVRI juga dengan cara ini kita tidak hanya mengawa seluruh population coverage yang ada di Indonesia secepat mungkin tapi bisa ikut bergerak bersama dan menjadi enable dari pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Kemudian yang berkaitan dengan teknologi berubah cepat, seperti RRI sudah mengikutinya lewat RRI play, yang kadang didengarkan kualitasnya sudah bagus, RRI harus tetap memasuki medium komunikasi agar bisa bukan hanya mengawal tetapi menjadi enabler dari NKRI.
Sebagai LPP,  RRI perlu mensosialisasikan program pemerintah, RRI. harus banyak belajar dari tempat lain bagaimana positioning LPP itu sendiri yang secara umum kesannya independen. Hingga perlu ditingkatkan bukan hanya konten tetapi dalam pengelolaannya harus menerapkan kaidah-kaidah managemen dari mulai perencanaan, organisasi dan kontrolnya,
Kami berharap tahun 2019 komunitas TIK betul-betul sudah bisa mengcover lebih luas lagi population coverage dari Indonesia sehingga keberadaan TIK di Indonesia bukan posisinya hanya sebagai infrastruktur tapi enabler dari pertumbuhan ekonomi, juga social, politik bisa kita lakukan juga
Hadir dalam acara, Ketua komisi I DPR RI Bp. Mahmud Sidik,Ketua Dewan Pengawas LPP RI Bp. Sunarya Ruslan, dan Bapak Ibu Anggota Dewan Pengawas RRI maupun TVRI, dan direksi TVRI, Direksi Antara, Direktur Umum , Direktur KPI,Pimpinan BKKPN, juga para pemenang internasional, this is the winner of RRI wonderful Indonesia quiz International quiz organized by One stop Indonesia RRI World Service and Ministry of Tourism of Republic of Indonesia
Sumber; Kominfo.go.id
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.