GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Netizen sebut Alfin Adrian Tidak Gila

foto facebook alfin andrian, pelaku penganiayaan terhadap Syeh Ali Jabir. 

Bandar Lampung-Republiknews.com, Alfin Adrian pelaku penusukan terhadap syeh Ali Jaber dianggap oleh netizen sebagai orang yang waras alias tidak mengalami gangguan jiwa.

Salah satu netizen dalam komentarnya di media sosial mengakui bahwa pelaku adalah tetangga sebelah gangnya.

Dia berkesimpulan bahwa pelaku dalam keadaan terjepit ekonomi, ditambah istri pelaku yang belum lama ini melahirkan.

Selain itu dia, dia meyakini bahwa aksi pelaku atas suruhan dan dibayar untuk melakukan perbuatan tersebut.

" tetangga gang rumah gue ini, dia ngga gila. Dia masih waras. Pasti dia disuruh dan dibayar buat nusuk syeikh karna istrinya baru ngelahirin. Dia kaga ada pemasukan dana, kerja juga kagak." tulis pemilik akun welzaonistia.

Meski demikian, akun yang bernama welzaonistia saat ditelusuri oleh tim siber republiknews.com tidak ditemui.

Sementara mayoritas warganet yang melihat foto pelaku melalui akun media sosialnya, menyangsikan kondisi jiwa pelaku dalam keadaan terganggu.

Cara berpakaian rapi dan penampilan yang bersih dari pelaku saat memposting fotonya didunia maya terlihat normal, hal ini membuat profil akun milik pelaku, Alfin Adrian dibanjiri kecaman oleh warganet dari berbagai penjuru.

Meski pernyataan bahwa Alfin Andrian adalah gila dikatakan oleh ayahnya, namun pihak kepolisian tidak percaya begitu saja.

Kapolresta Bandar Lampung, Yan Budi Jaya menyebut,  orang tua pelaku menyatakan Alfin Adrian mengalami gangguan jiwa sejak 2016.

Pernyataan orang tua pelaku tidak dipercaya begitu saja oleh penyidik.

Untuk itu, pihak Kapolresta Bandar Lampung sudah berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Bandar Lampung untuk pemeriksaan kejiawaan pelaku.

Terkait kondisi kejiwaan pelaku, Yan Budi menjelaskan bahwa pihaknya tidak berwenang untuk hal itu,  melainkan dibuktikan oleh majelis hakim pada persidangan.

Diketahui, pelaku Alfin Adrian telah ditetapkan sebagai tersangka, pada (13/09/20) dan ditangani oleh penyidik Polresta Bandar Lampung.

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.