Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar jam 18.30 Wita, pasalnya salah seorang warga Bobi Luntungan (42) tahun melihat dari sebarang jalan seorang tetanggannya Gerald Luntungan (27) tahun tengah memindahkan bensin dari dalam jerigen kedalam sebuah botol plastik (air mineral).
Setelah itu, tiba-tiba dia melihat juga mendengar bunyi ledekan yang begitu keras disertai percikan api, yang langsung membesar dari dalam Rumah Keluarga Luntungan – Imanur.
"Melihat hal ini, saya langsung lari ke dalam rumah dan menyelamatkan barang-barang yang ada," jelas pria yang berprofesi sebagai wiraswasta, yang rumahnya turut terbakar tersebut.
Korban yang berada di RS GEMIM Tonse, mengatakan saat itu dirinya sedang memindahkan bensin kedalam botol plastik (air Mineral) sambil bermain game diponselnya, sehingga tanpa disadarinya bensin yang ementara dipindahkan sudah penuh, sehingga membasahi kakinya.
Tiba-tiba Telphon Genggam miliknya berbunyi kemudian langsung meledak, disertai dengan percikan api yang menyambar bensin dan spontan langsung membesar kemudian menghanguskan Rumah tempat tinggalnya. Gerald sendiri mengalami luka bakar yang cukup serius dibahagian tangan serta kaki, juga pipi sebelah kanan.
dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut pada hari Sabtu (20/9/20) Malam hari, empat buah rumah permanen milik Kel. Singkoh Luntungan, Kel. Anthony Luntungan, Kel. Luntungan Imanur, serta Kel. Widjoyo Kairupan yang terletek di kelurahan Airmadidi Atas Kec. Airmadidi Dilahap Sijago merah.
Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C Tumanduk, S.H., yang menerima laporan tersebut, segera bergegas memimpin personil ketempat kejadian perkara.
Setibanya di TKP para personilpun segera bergabung dengan TNI, Masyarakat serta petugas Damkar Minut untuk berupayah memadamkan api., Kapolsek beserta Personilnya dibantu TNI serta Damkar segera mengamankan TKP serta membantu mengevakuasi warga setempat. Dan menghimbau kepada mereka agar tidak berkerumun disekitar Lokasi Kebakaran. pada Akhirnya, sekitar jam 21.25 Wita api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C Tumanduk, S.H., mengatakan bahwa penyebab utama terjadinya kebakaran masih diselidiki, namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga penyebab kebakaran karena adanya ledakan ponsel yang memicu percikan api kemudian menyambar bensin sehingga akhirnya menyebabkan kebakaran.
"Akibat peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai empat ratus juta rupiah," pungkas Kapolsek. (T.L)