GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

WHO, Hingga 2021 Vaksin Covid-19 belum Bisa ditemukan


Jakarta-Republiknews.com, Dunia harus bersiap didalam menghadapi pandemi selanjutnya demikian ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang disampaikan dalam Media Briefing Covid-19 pada Senin (7/9/).

"Ini bukan pandemi terakhir. Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa wabah dan pandemi merupakan fakta kehidupan. Tapi saat pandemi berikutnya datang, dunia harus siap. Lebih siap daripada kali ini," ujar Tedros.

Menurutnya, banyak negara yang telah membuat kemajuan besar khususnya dibidang kedokteranakan tetapi banyak pula yang mengabaikan Protokol kesehatan,padahal itu merupakan fondasi dalam menghadapi wabah dari penyakit menular tersebut.

Sementara WHO sendiri melihat Pandemi Covid-19 akan berada dipermukaan bumi ini dalam waktu yang cukup lama , sebelumnya WHO juga menegaskan tidak ada Vaksin Corona hingga 2021 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan di tengah antusiasme negara-negara dunia menjadi yang pertama memberikan vaksin virus corona bagi warganya.

WHO juga menyambut baik terhadap perkembangan uji klinis tahap III meskipun melibatkan ribuan orang , sementara dalam proses normal tahap pengujian Vaksin dibutuhkan waktu yang cukup panjang bahkan bertahun-tahun untuk bisa memverifikasi pada kandidat vaksin hingga dinyatakan aman serta efektif.

Hingga saat ini, kasus virus corona di dunia mencapai 27.500.489, dengan 896 kematian, dan 19.593.824 orang dinyatakan sembuh.sperti dilansir dari CNNIndonesia.com

sementara Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan kasus infeksi terbanyak, diikuti dengan India, dan Brasil di urutan ketiga. (T.L)
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.