JENEPONTO -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdikbud) Kabupaten Jeneponto menggelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (27/10/2020).
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) di tengah pandemi Covid-19, seperti mencuci tangan, menggunakan handsinatyzer, menggunakan masker dan menerapkan Physical Distancing di dalam ruangan, MKKS tingkat SMP se-Kabupaten Jeneponto kali ini digelar di SMP PGRI Bontoramba yang beralamat di Jln. Tombolo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba.
Kegiatan MKKS dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto Drs. Uskar Baso Liwang, MM yang mewakili kepala Dinas, Ketua MKKS Maliling, S.Pd., M.Pd, Sekretaris MKKS Drs H. Syarifuddin, M.Pd dan di ikuti oleh sebanyak 59 Kepala Sekolah (Kepsek) SMP di Kabupaten Jeneponto.
Dalam MKKS tersebut, Sekretaris MKKS terlebih dahulu memaparkan terkait program Asesmen Nasional yang berlaku untuk peserta didik dan tenaga pendidik baik ASN maupun Non-ASN.
"Asesmen Nasional berisi 3 (tiga) instrumen penilaian yaitu pertama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari literasi membaca dan numerasi, kedua Survei Karakter yang dikerjakan oleh murid untuk mendapatkan informasi hasil belajar sosial-emosional, dan ketiga Survei Lingkungan Belajar," jelasnya.
Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto Drs. Uskar dalam sambutannya meminta kepada para kepala sekolah yang menghadiri MKKS agar aktif dan tertib selama pelaksanaan berlangsung.
"Saya meminta teman-teman kepala sekolah yang mengikuti MKKS, saya harap diikuti secara aktiv dan tertib," pungkasnya.
• Penulis : Ila