GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Kurangnya Perhatian Pemerintah Bagi Masyarakat Limangu

Gambar tiang listrik yang sudah lama terpasang, tetapi tidak ada kabelnya. (foto dok.Republiknews.com)


Bitung- Republiknews.com, Desa Limangu yang terletak di Pulau Lembeh ternyata hampi 40 tahun masyarakatnya hidup tanpa ada penerangan Listrik dari Pemerintah setempat, Minggu (25/10/2020) Ketua RT 03, Kelurahan Pancuran Ling.2 saat di temui awak media Republiknews.com menjelaskan,

 

 “Saya sekarang berusia 41 tahun, setahu saya, dikampung ini memang sudah tidak ada listrik sehingga bisa dikatakan desa limangu semenjak 41 tahun masyarakat tidak pernah menikmati adanya penerangan listrik dari Pemerintah.” Pungkas Ketua RT.


Semenjak Pilkada berlangsung, kami di desa limangu ini mendapatkan janji, dan bahkan sampai sekarang ini pun kami mendapatkan janji dari salah satu Paslon, masyarakat limangu sangat berharap agar pemerintah mau memperhatikan desa kami ini yang sudah begitu lama belum pernah menikmati adanya penerangan Listrik dari Pemerintah. 


“Sebetulnya Tiang listriknya sudah terpasang akan tetapi kapan kabelnya mau dipasang kami masyarakat senantiasa menunggu dan menunggu, kita juga disini punya keluarga yang sangat berharap bisa seperti daerah yang lain seperti Batulubang yang bisa menikmati Penerangan Listrik dari pemerintah, padahal Sumber listrik ketempat kami tidak terlalu jauh kurang lebihnya 7 km. Jaraknya. ” Papar Ketua RT. 

 

Lanjutnya, “Para Paslon disaat pilkada seperti ini, untuk merealisasikan Penerangan Listrik kepada kami meskipun itu tidak berbentuk kontrak politik, dan kami senantiasa menunggu terealisasinya Listrik di desa kami ini.” Tutur RT


Masyarakat juga menaruh harapan besar kepada Tim KOBAR yang berkunjung ke tempat mereka, serta mendukung gerakan yang di adakan oleh Bung RL agar benar-benar bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi Program mereka terhadap masyarakat


“Saya bukan salah satu kandidat yang akan disediakan untuk nanti, dan perlu diketahui oleh masyarakat Limangu, bahwa saya hanya memberikan sarana kepada masyarakat lewat KOBAR, dan yang menentukan adalah kalian selaku masyarakat“ Papar Lahiya.


Lanjutnya, “dan saya sama sekali tidak untuk mempengaruhi masyarakat yang ada di desa limangu ini untuk mengubah Pilihan, silahkan anda memilih sesuai hati nurani kalian, dan bila sekiranya Calon yang kalian pilih benar-benar menyayangi kalian, maka mereka akan bersedia membuat MOU dengan KOBAR “Pungkas Bung Ridwan Lahiya. (TL)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.