GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Pendiri Jamu Sido Muncul Ny. Rakhmat Sulistio dan Perjalanan menuju kesuksesan



Republiknews.com – Jamu Sido Muncul dikenal sebagai salah satu produk jamu terkenal di Indonesia dari perusahaan Sido Muncul. Tahukah anda jika awalnya jamu sido muncul diproduksi skala rumahan oleh Ny. Rakhmat Sulistio dan kini berkembang menjadi perusahaan besar yang memproduksi puluhan jenis produk jamu dan minuman berenergi. Lebih lengkapnya simak biografi dan kisah sukses Ny. Rakhmat Sulistio pendiri Jamu Sido Muncul.


Profil Ny. Rakhmat Sulistio


Tidak banyak informasi yang diketahui tentang kehidupan dari Ny. Rakhmat Sulistio. Berikut ini hanya diketahui informasi secara umum dari Ny. Rakhmat Sulistio.


Ny. Rakhmat Sulistio lahir pada 13 Agustus 1987, ia merupakan wanita keturunan Tionghoa dengan nama asli Go Djing Nio, dan menikah dengan Siem thiam Hie.


Setelah menikah, pasangan ini membuka usaha pemerahan susu sapi dengan nama usaha Melkrey di Ambarawa, Jawa Tengah. Namun, usaha tersebut harus terhenti ketika terjadi perang Malese pada tahun 1928. Ny. Rakhmat Sulistio akhirnya menutup usahanya dan berpindah ke Solo pada tahun 1930. Disana, ia dan suaminya membuka usaha toko roti yang diberi nama Roti Muncul.dilansir dari infobiografi.com


Lima tahun setelah dibukanya toko roti tersebut, Ny. Rakhmat Sulistio yang hobi meramu jamu dan rempah-rempah kemudian mendirikan usaha jamu di Yogyakarta. Berkat kerja kerasnya membuat usaha yang mereka jalankan berkembang pesat.


Tahun 1941, Ny. Rakhmat Sulistio membuat Jamu Tolak Angin yang ketika itu diberi nama Jamu Tujuh Angin. Dari tahun ke tahun, usaha jamu miliknya berkembang baik, namun sempat terhenti ketika adanya agresi militer Belanda yang terjadi pada 1949.


Akibat agresi militer tersebut, Ny. Rakhmat Sulistio dan suaminya mengungsi ke Semarang. Dikota tersebut mereka mendirikan pabrik jamu yang diberi nama Sido Muncul yang memiliki arti ‘Impian yang Terwujud’.


Awalnya, Ny. Rakhmat Sulistio menggunakan rumahnya yang beralamat di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 sebagai tempat untuk memproduksi jamu dan dibantu oleh tiga orang karyawannya.


Dan ditahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih (Go Djing Nio) pindah ke Semarang, dan di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima masyarakat secara luas.


Semakin berkembangnya usaha Jamu Sido Muncul milik Ny. Rakhmat Sulistio, di tahun 1970, Ia membentuk badan usaha dalam bentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Di tahun 1975, CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.


Setelah melihat usaha Jamu Sido Muncul miliknya sudah sangat besar, Ny. Rakhmat Sulistio lantas memberikan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan Jamu Sido Muncul kepada anaknya, yaitu Desy Sulistio.


Ny. Rahmat Sulistio wafat pada tanggal 14 Februari 1983, sepeninggal ibunya, lalu Desy Sulistio memindahkan pabrik yang awalnya berlokasi di Yogyakarta ke pabrik yang cukup besar dan modern dikawasan Kaligawe, Semarang di tahun 1984. Salah satu alasan pemindahan pabrik tersebut dikarenakan sudah tidak lagi mampu memproduksi jamu dalam kapasitas besar.


Beberapa tahun kemudian, Jamu Sido Muncul semakin berkembang pesat dengan permintaan pasar yang semakin tinggi maka tepatnya ditahun 1997 PT Sido Muncul membuat pabrik besar dengan teknologi yang lebih modern yang beralamat di Unggaran, Yogyakata. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektare, lahan Agrowisata,1,5 hektare, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.


Pada 11 November 2000, PT Sido Muncul meresmikan pabrik barunya yang lebih luas dan lebih modern. Saat itu peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan diwaktu bersamaan pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. Sido Muncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar farmasi dan menjadi perusahaan Jamu pertama yang berstandar farmasi di Indonesia.


Hingga saat ini, PT Sido Muncul telah mengeluarkan 250 produk unggulan berupa jamu kemasan dan minuman berenergi. Pangsa pasar produk Sido Muncul juga telah merambah pasar luar negeri. Selain itu, di Indonesia sendiri telah tersebar lebih dari 109 distributor Sido Muncul yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.


Jamu Sido Muncul memiliki logo dengan gambar berupa ibu dan anaknya. Gambar tersebut merupakanfoto Ny. Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul dan cucunya, Irwan Hidayat yang saat itu masih berusia 4 tahun. Saat ini Irwan Hidayat merupakan Presiden Direktur PT Sido Muncul yang diwariskan kepadanya dan empat saudara laki-lakinya pada tahun 1972.(TL)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.