GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Rumah Tiban 4 Abad yang Lalu Konon Tempat singgasananya Sunan Kali Jaga

Rumah Tiban

Wonogiri - Republiknews.com, Tepatnya di Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Posisinya berbatasan dengan wilayah Kecamatan Slogohimo. Di Desa setempat, tepatnya di dusun Cale RT 02 RW 03 terdapat rumah Tiban.

Sinem (83) yang sehari-hari biasa dipanggil Mbok Darno adalah juru kunci rumah Tiban.

Mbok Darno bersama suaminya Darno, sudah menjadi generasi ke tiga yang mewarisi sebagai penunggu rumah Tiban itu.

Kini Mbok Darno telah meninggal dunia  pada usia 98. Rumah yang dikeramatkan di Desa Semen tepatnya didusun Cale ini sudah ada sejak 400 tahun atau 4 abad silam.

Salah satu warga setempat, mbah Sarno 55 menceritakan, "rumah ini merupakan peninggalan Wali Songgo. Sehingga disebut rumah Tiban, atapnya terbuat dari daun alang-alang yang tumbuh di pekarangan belakang rumah. "

Terdapat 4 tiang rumah dalam bahasa jawa (soko / cagak) ini yang paling keramat dan sama sekali belum pernah berubah,warna kayunya hitam tapi ke empatnya dibungkus dengan kain mori warna putih.

Menurut mbah Sarno 55, warga setempat mengatakan tempat ini angker. " Bila daun alang-alang itu dipakai untuk atap rumah di samping rumah tiban maka penghuninya akan mengalami Sakit bahkang bisa meningal. Begitupun bila daun alang-alang ini diberikan untuk pakan ternak, maka hewan ternaknyapun akan mati." ungkap Mbah Sarno.

Mbok Darno memiliki 10 anak, 5 putri dan 5 putra. Sumar,  salah satu anak mbok Darno menjelaskan, Tamu-tamu yang datang berkunjung ada yang dari Semarang, sragen Ponorogo, Solo dan dari kota lainnya.

" Rumah Tiban biasanya ramai dipadati tiap malam Jum'at tiba. Tujuan para tamu istilah jawa ngalap berkah disini yaitu mempunyai permintaan, keinginan supaya hajadnya dikabulkan , terwujud." tutup Mbok Darno. (Yono)
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.