Kota Sorong - Republiknews.com, Sebanyak 55 orang anak-anak yang berasal dari Suku Moi Kota Sorong yang mengikuti seleksi CPNS formasi 2018 di Kota Sorong telah mendengar hasil kelulusan. Hasil ini diumumkan bersamaan dengan 361 CPNS lainnya. Tetapi dari 55 yang ikut, hanya 39 orang yang berhasil lulus. Namun tingkat kelulusan tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang penerimaan CPNS di Kota Sorong yang mengakomodir anak-anak dari Suku Moi.
Melkianus Osok dari Lembaga Masyarakat Adat Suku Moi yang juga Ketua II Lintas Suku Papua Se-Sorong Raya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Sorong yang sudah memperhatikan anak-anak Suku Moi. "Baru kali ini hasil penerimaan CPNS yang paling tinggi mengakomodir anak-anak dari Suku Moi. Karena pada penerimaan sebelumnya itu tidak lebih dari 5 orang, tapi saat ini ada 36 orang plus 3 jadi ada 39 orang dari Suku Moi yang lolos seleksi CPNS", kata Melkianus. sabtu(03/10/20).
"50an orang yang mendaftar dari Suku Moi dan yang lulus ada 36 + 3 orang. Jadi ada 39 orang yang lulus dengan jumlah kelulusan 75%. Yang tidak lulus ada sekitar belasan orang. Namun ini kelulusan yang sangat tinggi. Memang diakui jika keikutsertaan anak-anak Suku Moi dalam tes CPNS ini masih sangat kurang. Oleh sebab itu kedepan kami akan selektif lagi dan mendorong agar lebih banyak lagi anak-anak yang ikut dan lebih banyak yang terakomodir menjadi PNS atau ASN", tambahnya.
Melkianus juga menghimbau agar anak-anak yang tidak lulus dan berniat melakukan aksi, ini akan kami lihat ada apa atau kenapa? Sekarang kan kalau mau buat apa itu bisa saja, tapi harus ada pada prosedur yang tepat. Jadi kalau ada rencana demo, sebaiknya tidak usah dilakukan. Karena demo tidak akan menyelesaikan masalah. Justru demo itu jika tidak di kontrol maka akan menjadi masalah. Jadi kami himbau kepada anak-anak Suku Moi yang saat ini belum lulus, kedepan masih ada kesempatan untuk di akomodir.
Dewan Adat Suku Moi Simson Suu yang juga Perwakilan Suku Moi di Lintas Suku Papua meluruskan jika ada 55 orang anak-anak Suku Moi yang mendaftar dan yang lulus 36 plus 3 jadi 39 orang. Jadi 16 orang yang belum lulus. Hasil ini memuaskan kami dari Suku Moi. Simson juga menyampaikan untuk yang belum lulus saat inikan sudah dicatat dan tes berikut akan di akomodir. Karena hal ini akan direkomendasikan oleh Dewan Adat dan Lembaga Adat Suku Moi kepada Wali Kota Sorong. "Sedangkan jika ada kegiatan lain, kami minta untuk tidak dilakukan", ujar Simson.
Karel Gefilem S.Ip MM selaku intelektual Suku Moi juga mengapresiasi pemerintah Kota Sorong dalam mengakomodir anak-anak dari Suku Moi. "Saya mengapresiasi pemerintah khususnya Wali Kota Sorong yang sudah mengakomodir anak-anak Suku Moi. Karena tingkat kelulusan yang 75% ini merupakan yang tertinggi dari semua tes CPNS di tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan komitmen Wali Kota Sorong dalam memperhatikan Suku Moi", kata Karel Gefilem.
Intelektual Suku Moi ini menghimbau kepada adik-adik ataupun anak-anak dari Suku Moi yang saat ini belum lulus CPNS, agar bersabar. "Saya himbau agar mensyukuri hasil ini, anggap saja ini adalah masa depan yang tertunda. Karena proses masih terus berjalan", tandas Gefilem.
Jacob Sumampouw/ Rommi A