Jakarta-Republiknews.com, Duet maut dua penyerang Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz akan menjadi ancaman bagi tim-tim lain di Liga Premier Inggris. Meski kini penampilan keduanya belum padu benar, namun beberapa pekan ke depan pasangan ini akan menjadi ancaman serius.
Di mata Legenda Chelsea Pat Nevin, kedua pemain yang dibeli dengan harga mahal ini sudah menunjukkan tanda-tanda ketajamannya di Chelsea. Tinggal diberi sentuhan untuk saling mendukung di lapangan, sehingga membuat Werner dan Havertz menjadi kebanggaan publik Stamford Bridge.
The Blues menguncurkan dana besar untuk pemain tim nasional Jerman menyusul kedatangan Werner dan Havertz ke kubu The Blues.
Sesuatu yang besar untuk Chelsea berada di pundak dua pemain Jerman itu, Werner adalah penyerang top Eropa saat ini sementara Havertz salah satu prospek paling menjanjikan di benua biru. Sayang, kedua pemain top itu belum menunjukkan kualitas sesungguhnya – masih beradaptasi – bersama Chelsea.
Havertz telah mencetak hat-trick di Carabao Cup saat The Blues berjumpa Barnsley. Namun langkahnya tersendat saat mentas di Liga Primer Inggris. Sementara itu Werner juga kesulitan membuka keran golnya di kasta tertinggi sepakbola Inggris, hanya mencetak satu gol di Carabao Cup.
Meski demikian Nevin meyakini sentuhan terbaik Werner dan Havertz di Chelsea hanya tinggal soal waktu saja.
“Pada kenyataannya kami masih menunggu banyak gol yang tercipta dari para pemain baru,” kata mantan pemain sayap The Blues itu di situs resmi Chelsea.
Nevin percaya Havertz dan Werner dapat memanfaatkan jeda internasional untuk menemukan sentuhan terbaik.
“Saya rasa keduanya membutuhkan waktu bermain sebanyak mungkin agar menemukan kemampuan terbaik mereka.”
Chelsea dianggap masih mencari konsistensi dalam permainan mereka menyusul kedatangan pemain baru namun Nevin yakin kembalinya para pemain bintang dari cedera dan kedatangan wajah baru akan menguntungkan The Blues dalam waktu dekat
“Ada harapan tiga penyerang Christian Pulisic, Werner dan Havertz berkesempatan bermain bersama, mungkin di belakang Tammy Abraham atau Olivier Giroud.
“Mereka berada di lapangan di akhir pertandingan melawan Palace tetapi itu tidak cukup. Saya curiga itu akan dicoba oleh Frank Lampard,” kata Nevin seperti dikutip dari Goal,com.TOR-03 (T.L)