Republiknews - Bitung, Babinsa Kelurahan Pinangunian Serda Dolfie Bawias Anggota Koramil 1310-01/Bitung telah menyerahkan Sembako dari Satuan Kodim 1310/Bitung kepada masyarakat yang terdampak Covid 19, dengan jumlah Sembako sebanyak 10 Paket kepada 10 KK di Kelurahan Pinangunian, Kec. Aertembaga, Kota Bitung.
"Sembako yang diberikan berupa Beras, Minyak Goreng dan Mi Instant untuk sepuluh KK yang terdampak covid-19," kata Babinsa Serda Dolfie saat ditemui, (2/11/2020)
Adapun nama-nama keluarga penerima sembako yaitu, Kel. Kaunang Repi, Kel. Giombalang Tumandung, Kel. Repi Dewangga, Kel. Kamaliran Sayow, Kel. Dewangga Rompis, Kel. Mentang Somba, Kel. Didangoli Kamaliran, Kel. Kapia Mentang, Kel. Kamaliran Moningka dan Kel. Karim Nur.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Babinsa jajaran Koramil Kodim 1310/Bitung memberikan bantuan sembako kepada warga binaannya akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian warga khususnya yang berekonomi lemah.
Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Julen T. Kasiaheng yang dikonfirmasi terkait kegiatan itu, menjelaskan, bahwa permasalahan terkait pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian bangsa dan negara Indonesia yang juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 ini dengan banyak hal, salah satunya adalah mentaati protokol kesehatan yang diserukan oleh pemerintah yaitu dengan program 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak).
"Dampak dari pandemi Covid-19 yang sangat terasa saat ini salah satu diantaranya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin berat," pungkas Danramil.
Melihat situasi ini, maka Kodim 1310/Bitung sangat peduli terhadap kesulitan yang di hadapi masyarakat, sehingga melalui jajaran Koramil melakukan kegiatan sosial dalam bentuk pemberian bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak virus ini.
"Dengan adanya kepedulian dalam pembagian sembako ini diharapkan akan dapat membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu," harap Danramil. (Suryo)