Republiknews, Bitung-
Sebanyak 155 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke daerah asal menjalani Tes Swab di Rumah Singgah Unit Isolasi Covid-19 di Balai Diklat Desa Maumbi Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara sebelum dipulangkan.(09/11/2020) .
Untuk sementara ke 155 orang Tenaga Kerja Indonesia tersebut ditampung di Rumah Singgah Unit Isolasi Badan Diklat Sumber Daya Manusia Daerah (BDSDMD) Desa Maumbi, Kec. Kalawat Kab. Minahasa Utara. Dari 155 orang telah dipulangkan 23 orang TKI ke daerah asal setelah menjalani Tes Swab di Unit Rumah Singgah Isolasi Covid-19.
"132 orang lainnya menunggu antrian apabila sudah ada konfirmasi dari Perusahaan Tenaga Kerja dalam hal pembelian tiket," ungkap Pabung Minut Mayor Inf Richard Pusung saat dikonfirmasi.
Berdasarkan penyampaian Koordinator Tim Dokter Diskes Prov. Sulut dr. Hendrik Tairas, 23 orang TKI telah meninggalkan Rumah Isolasi Covid didampingi Bpk. Sutrisno dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk dipulangkan ke daerah asal (Pulau Jawa) setelah menerima hasil Tes Swab yang dinyatakan Non Reaktif/Negatif.
Ia menjelaskan, bahwa 23 orang TKI yang telah meninggalkan Rumah Isolasi Covid-19 Maumbi tersebut telah dikoordinasikan oleh Tim Gugus Tugas Covid - 19 dan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dan dinyatakan Non Reaktif/Negatif,sehingga diijinkan pulang kerumah masing - masing.
Saat ini sisa TKI yang masih berada di Rumah Isolasi Covid-19 Maumbi sebanyak 132 Orang, dijadwalkan pada Pukul 09.00 Wita akan diserahkan hasil Tes Swab Negatif kepada TKI tersebut dan untuk kepulangannya akan disampaikan setelah ada koordinasi dari Tim Gugus Tugas Prov. Sulut dengan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Bpk. Sutrisno dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan ,bahwa penanganan penjemputan TKI dilakukan pada (7/11) di pelabuhan Bitung dengan jumlah 155 pekerjaan dan 2 jenazah. Hasil pemeriksaan kesehatan semua dinyatakan sehat.
"Saya bisa laporkan juga bahwa proses pemulangan akan secepatnya. Sekitar 30 orang yang tidak diketahui PT, ini akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sampai ke daerah tujuan," tukasnya.
Sementara , Sekertaris Prov. Sulut Edwin Silangen mengutarakan, dalam hal ini Pemprov Sulut akan mendukung dan mefasilitasi sepenuhnya selama keberadaan WNI pekerja ABK China di Sulut.
Untuk hasil Swab Test seluruh pekerja 155 WNI dinyatakan negatif (Sehat) kemudian dilakukan penyerahan dokumen hasil Swab oleh Sekprov. Sulut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekprov. Sulut Edwin Silangen, Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si., Kapolres Minut AKBP Grace Kirana D. Rahakbau, SIK., M.Si., Kasie perlindungan UPT BP2MI Manado Bpk. Sutrisno, Tim Gugus Covid-19 Prov. Sulut, Pabung Minut Kodim 1310/Bitung Mayor Inf Richard Pusung dan Kepala UPT BP2MI Sosado Bpk. Hard F. Merentek, S.Sos. (Suryo)