Bitung- Republiknews.com, Kegiatan KOBAR yang dilakukan oleh Ketua Komando, bung Ridwan Lahiya beserta tim, Jum’at (13/11/2020) di kelurahan Wangurer Timur, Lingkungan 1, RT 03 mendapatkan laporan dari warga setempat.
Salah satu warga dengan inisial IM memaparkan sekiranya pemerintah mau memperhatikan permasalahan yang sudah sangat lama di rasakan oleh masyarakat setempat terkait akses jalan di lingkungan mereka yang hanya bisa masuk sampai kedalam perkampungan. Mereka tidak memiliki jalan lain lagi selain masuk dari depan melewati perusahaan yang berada dikompleks mereka. Yang tidak memiliki tembusan jalan sampai kedepan melalui lingkungan mereka.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah sekali lagi mau memperhatikan nasib mereka , karena kalau ada warga yang mengadakan acara di depan jalan masuk, maka secara otomatis masyarakat lain yang berada di belakang tidak bisa kemana-mana lagi. Sementara kebutuhan masyarakat untuk berbelanja kepasar tidak bisa ditundah. Kalau sekirannya jalan tersebut bisa di tembuskan memutar di pemukiman warga, maka warga setempat tidak lagi merasa khawatir sekirannya ada warga lain yang melakukan hajatan acara.
“ Memang berapa tahun yang lalu jalan tersebut sempat dibuat, akan tetapi dengan adanya pembuatan saluran air oleh pemerintah setempat kala itu yang tidak dilibatkan masyarakat yang lain, menjadi pemicu tertutupnya jalan yang sempat di upayahkan warga setempat “ pungkas IM.
“ Bila musim hujan tiba, maka pemukiman warga sering digenangi air dan bahkan masuk kerumah-rumah warga, diakibatkan air meluap dari drainase yang ada sekarang ini, Sehingga warga benar-benar berharap kepada pemerintah untuk dapat membuat akses jalan tembus sampai ke depan jalan protokol sehingga aktifitas masyarakat yang berada di wangurer timur ling.1 bisa berjalan dengan normal.” Lanjutnya.
IM juga mengatakan “ Kami tidak menuntut jalan besar yang akan dibuat pemerintah, tetapi jalan setapak untuk dilalui kendaraan roda dua sudah sangat cukup bagi kami . toh jaraknya dari pemukiman warga sampai kedepan jalan raya hanya berkisar kurang lebihnya 300.M dari pemukiman warga “ paparnya.
Menurut salah satu warga lainnya yang juga hadir di tempat tersebut yang berinisial KT “ sudah beberapa kali Pilkada dilakukan, para kandidat sering masuk kemari, kemudian mereka berjanji untuk membuat jalan tersebut tembus sampai kedepan jalan raya, namun sampai detik ini tidak ada satupun janji mereka yang terealisasi, sekalipun mereka sekarang sudah menjabat sebagai kepala daerah ”. Pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Republiknews.com ketua RT kelurahan wangurer timur ling.1 Macince Bogar memaparkan “ Memang waktu lalu jalan tersebut tembus sampai kedepan jalan raya, dan itu sudah digunakan warga setempat baik pejalan kaki ataupun dengan kendaraan roda dua, karena kami bergotong royong dengan masyarakat setempat untuk membuat sebuah jembatan darurat. “ pungkas ketua RT.
Lanjutnya : “ hanya sekarang di ujung jalan dekat jalan raya sekarang sudah ada yang jualan disitu sehingga akses untuk keluar dari pemukiman warga terhambat, sampai sekarang ini. Sehingga jalannya tidak bisa dilalui lagi “ papar ketua RT.
Ketua RT juga berharap agar sekirannya pemerintah mau peduli dengan nasib warganya yang berada di Ling. 1 , untuk membuatkan jalan akses yang bisa tembus sampai kejalan protokol. (T.L)