Republiknews.com – Minut, Seorang oknum perangkat Desa nekat melakukan aksi pembakaran sofa di depan Kantor Badan Keuangan Minut terkait tidak adanya kejelasan pembayaran penghasilan tetap (Siltap) terhitung sejak Oktober – Desember, pada pukul 16.15 wita senin (21/12/2020).
Kejadiannya diawali dengan aksi dari beberapa orang perangkat desa yang memindahkan kursi sofa dari bagian aset ketempat parkiran Badan keuangan, kemudian salah seorang perangkat desa menyuluhkan api dari Steker ( korek api gas) ke kursi sofa yang mengakibatkan kebakaran, melihat hal tersebut dua orang perangkat desa mengambil papan styrofoam ucapan HUT ke-17 kabupaten Minut, keatas sofa yang menyala menyebabkan api semakin besar.
Demo yang dilakukan para perangkat Desa sejak senin pagi tidak ditanggapi oleh pejabat Pemkab, Khususnya Kepala Badan Keuangan Petrus Macarau SE yang dapat memberi jawaban pasti kapan siltap mereka akan dibayar. Sementara menurut informasi yang diperoleh media ini, Macarau disebut-sebut tengah berada di pemprov untuk melobi agar ada bantuan anggaran.
“Kami merasa dipingpong. Waktu demo pada Jumat lalu, kami dijanjikan kepastian siltap hari ini (Senin, red). Tapi kenyataannya sampai sore ini tak ada juga kepastian. Mau dibayar atau tidak,” sembur salah satu perangkat desa.
“Kami sudah menagih-nagih pajak di desa masing-masing dan dijanjikan BHPD (bagi hasil pajak daerah) juga dicairkan akhir tahun ini untuk bayar gaji kami. Tapi akhirnya nihil,” keluh perangkat desa lainnya.
Hingga berita ini diturunkan sekira pukul 17.30 wita, situasi kembali kondusif dan para perangkat membubarkan diri setelah aparat Polres Minut dipimpin Kasat Intel AKP Decky Pangandaheng S.Sos datang membujuk mereka secara persuasif untuk pulang . (T.L)