GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Jangan Biarkan Mereka Membeku Karena Dinginnya Hati Kita

Foto musim dingin di Suriah. Sumber: ACTnews


"kami tidak memiliki makanan, rumah kami telah di bom." kata seorang bocah diantara puing perang di Suriah. 


Sebuah lembaga kemanusiaan Indonesia, dengan nama amalproduktif.com gencar melakukan aksi peduli terhadap korban perang yang terjadi di Suriah, terutama anak-anak yang kehilangan orang tuanya saat perang yang tidak berkesudahan, menjadikan mereka sebagai salah satu korbannya. 


Melalui lembaga tersebut, sedikitnya 15.000 porsi setiap hari makanan dibagikan untuk anak-anak yang ada diperbatasan Turki-Syam. 


Seorang petugas asal Indonesia menayangkan lewat video tentang kondisi anak-anak disana. 


Terlihat kumpulan anak anak sedang berada di bawah pohon, sementara menanti memegang piring sambil bermain  sesama temannya. 


Musim dingin mulai mengancam sejak awal November, mengintai jutaan saudara yang teraniaya. 


Data indonesiadermawan.id, pada 13 November 2020 menyebutkan sedikitnya lima juta anak yang bertahan di kamp internal perbatasan Suriah-Turki adalah yatim piatu. 


Konflik berkelanjutan memaksa anak-anak ini harus berpindah ruang demi bertahan hidup. Mereka, di usia pertumbuhan, tidak merasakan nyamannya tempat tinggal.


 Mereka juga tidak mendapatkan pendidikan yang layak, yang sudah pasti amat sangat dibutuhkan. Lantas, bagaimana mereka bisa merangkai masa depan? . ( Tzr)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.