Republiknews.com – Manado, Pertemuan Silaturohmi Bulanan Jama’ah Laduna Illma Indonesia yang diadakan di Kalasey, Malalayang turut dihadiri oleh Jama’ah Lolak, Marisa serta Gorontalo. Minggu (06/12/2020).
Kegiatan bulanan tersebut yang dipelopori oleh Imam Ronny Usulu meski terbilang baru, akan tetapi mendapatkan tanggapan positif dari para Imam yang lain yang tergabung dalam Majelis Ilmu Pengkajian Al Qur’an dan Hadits Jama’ah Laduna Ilma Indonesia, Khususnya Jama’ah Laduna Ilma Kota Bitung, serta Manado dan sekitarnya.
Pada pertemuan bulanan kali ini di hadiri oleh Imam Nafsul Kabawo, Imam Larita pensiunan tentara yang berasal dari daerah Lolak serta Imam Nazar dari Marisa juga Imam Amin dari Gorontalo beserta para jamaahnya, turut meramaikan acara Silaturahmi bulanan tersebut, dengan beberapa Agenda acara diantaranya, Pembaiatan atau pengangkatan murid dari Putranya Imam Yudhi kepada Imam Mustafa Domili, juga di susul dengan acara Hakikah.
Dalam kegiatan tersebut, hikmah dari materi yang dibawakan oleh Imam Nazar dari Marisa, lebih menitik beratkan tentang betapa pentingnya bagi kita dalam melakukan amal sholeh yakni Sholat lima waktu.
“ Kita jangan sekali-kali meninggalkan Sholat Lima waktu dengan sengaja, karena semua peribadatan yang akan kita lakukan didahului dengan Sholat yang akan kita kerjakan, dengan melaksanakan sholat secara benar sesuai tuntunan yang di ajarkan oleh Rosulullah Saw, maka kita akan terlatih tentang kedisiplinan dalam kehidupan kita.” Papar Imam Nazar.
Lebih lanjut beliau menyampaikan “ Bila sekiranya ibadah sholat yang menjadi perintah Allah saja kita lalai dalam melaksanakannya, maka jangan kita berharap tentang terbentuknya peribadatan – peribadatan yang lain, bisa kita kerjakan. “ pungkasnya.
Dia juga menambahkan “ bahwasanya sholat yang kita lakukan nilainya sangat tinggi, asalkan dilakukan secara benar sesuai tuntunan , karena perintah sholat yang termasuk dalam rukun islam merupakan perintah yang diterima langsung oleh Rosulullah disaat Nabi di Mi’rajkan oleh Allah, sehingga kita wajib menjaganya “ tutup Imam Nazar.
Dalam nasihat – nasihat selanjutnya di isi oleh Imam Larita Lolak, sempat memberikan beberapa nasihat mutiara tentang betapa pentingnya bagi para jama’ah dalam hal mencari keridho’an terhadap Orang tua serta Guru pembimbing spiritual dalam hal ini adalah Berbakti sehebas daya, sempat di kaitkan dengan sebuah hadits yang dirawih oleh Imam Muslim terkait Pembaiatan serta berbakti kepada seorang Guru Pembimbing spiritual dalam hal ini adalah Seorang Imam.
Kemudian dilanjutkan dengan Nasihat penuh hikmah yang disampaikan Oleh Imam Bowo yang merangkumkan semua hikmah nasihat yang disampaikan oleh para Imam dengan menambahkan betapa pentingnya perihal kebaktian terhadap Guru Pembimbing spiritual dengan mengutip sebuah Firman Allah yang terdapat dalam Qs : Al Isra Ayat 73.
Akhirnya tepat pada pukul 17.30 Wita, kegiatan tersebut diakhiri dengan do’a penutup yang dibawakan oleh Imam Lajuru selaku Sohibul Baith. (T.L)