Republiknews Jakarta. Kedatangan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech yang di kawal ketat pihak keamanan belum memperoleh izin penggunaan darurat ( Emergency Use Authorizetion ,EUA).
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( PBOM) ,Penny K Lukito menyampaikan ,Vaksin buatan Sinovac tersebut belum mendapat izin Emergency Use Authorizetion Biotech ( EUA) .
"Tetapi diberikan izin khusus untuk didistribusikan keseluruhan daerah di Indonesia , mengingat membutuhkan waktu yang lama dalam penyalurannya", ungkap Lukito . Senin (4/01/2021)
Perlu diketahui Vaksin Covid-19 bisa dilakukan bila mana sudah mendapatkan EUA. BPOM, terang Lukito menjelaskan .
Dilansir dari Tempo .co pihak BPOM akan terus mengevaluasi uji klinis Sinovac tersebut dan mengkaji secara seksama terkait Vaksin Covid-19 ,termasuk data dari berbagai negara terkait uji klinis antivirus SARS-CoV-2 tersebut.
Selain itu, BPOM akan terus mengkaji secara seksama berbagai hal terkait vaksin Covid-19, termasuk data dari berbagai negara terkait uji klinis antivirus SARS-CoV-2 tersebut.
Sementara itu proses pendistribusian vaksin ke 37 propinsi di Indonesia melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas ,mulai dari hari Minggu (03/01/1021 ) .