Republiknews.com – Minut, Polemik yang sempat terjadi pada awal kepemimpinan Bupati serta Wakil Bupati Minahasa Utara terpilih yakni J E Ganda – Kevin Williama Lotulong (JGKWL) menjelang pelantikannya Dari Bupati periode 2016-2021 Vonie Aneke Panambunan – Joppi Lengkong (VAP-JO) yang berakhir pada 17 Februari 2021 mendatang.
Dengan semakin dekatnya masa peralihan dari kepemimpinan Bupati serta wakil Bupati lama kepada Bupati serta wakil Bupati yang baru sering terjadi gesekan pada masa peralihan tersebut menjelang pelantikan, hal ini juga nterjadi di daerah Minahasa Utara. Belum dilantik, mahkota JG-KWL sudah mulai dan mulai dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, yang mencari keuntungan dengan mencuri nama Joune Ganda sebagai iming-iming. Dilansir dari komentar.co.
Informasi ini kian menyeruak di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Minut, dengan alih-alih yang mana mereka adalah orang terdekat Bupati JG, Bupati terpilih Joune Ganda yang dikenal murah senyum namun konsisten dan tegas ini, saat dikonfirmasi wartawan, sontak menampik info tersebut.
"Tidak ada yang begitu-begitu. Saya tidak ada permainan seperti begitu. Kalau sampai saya tahu, langsung saya ganti kepala dinasnya,” tegas Joune via pesan Whats-app Kamis (11/02/21) malam.
Bahkan, lanjut Joune Ganda, proyek-proyek yang nanti ada di SKPD, tidak akan di intervensinya maupun Wakil Bupati KWL. Tapi usai dilantik nanti, JG dan KWL tetap akan lakukan survey.
“Saya akan mengecek kembali untuk pengadaan dan akan minta pendampingan penegak hukum,” ujar Joune.
Patriot Desa Kaima yang bercita-cita mengangkat Minut ke derajat tertinggi ini berharap kedepan nanti pekerjaan proyek di SKPD tetap harus sesuai dengan program serta visi – misi Bupati dan wakil Bupati terpilih.
“SKPD sebaiknya tak sembarangan saat ini untuk melakukan proyek, karena program kerja akan disesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah yang baru terpilih. Saya akan sangat serius cek masalah ini,” tandas Bupati JG yang dikenal tegas namun santun ini. (*/T.L)