Republiknews.com – Jakarta, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar menyerahkan plakat Harmoni Award kepada Pemerintah Kabupaten dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Sangihe, di Jakarta, Rabu (17/02).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, Ketua FKUB Kabupaten Sangihe Pdt. Amrosius Makassar, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag Nifasri, dan Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara Anwar Abubakar.
“Kami sangat bersyukur, masyarakat Sangihe pasti bangga atas penghargaan ini. Kerukunan yang diterapkan selama ini oleh masyarakat bukan hanya berbuah manis tenteram untuk kehidupan di Sangihe, tapi juga dalam bentuk penghargaan dari Kementerian Agama ”tutur Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana usai menerima plakat penghargaan Harmoni Award.
Sementara Ketua FKUB Sangihe Pdt. Amrosius Makassar menyebutkan ada kebiasaan yang telah lama dilakukan di daerah berpenduduk 130 ribu jiwa ini. Kebiasaan itu adalah mengunjungi antar pemeluk agama saat hari raya keagamaan.
“Mengunjungi kunjungan saat hari besar agama merupakan kebiasaan masyarakat Sangihe. Jadi tidak pernah ada perasaan canggung pada saat hari lebaran agama lain, ”jelas Amrosius.
Silaturahmi ini, lanjut Amrosius, menjadi key terawatnya kerukunan di kepulauan yang berada di bibir Samudera Pasifik serta terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Mindanao ini.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemenag Nizar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe karena telah membantu tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam hal menjaga kerukunan umat beragama di wilayah masing-masing.
“Penghargaan ini juga memberikan keberpihakan Pemda dalam konteks menjaga kerukunan umat beragama dari sisi regulasi dan bantuan-bantuan yang diberikan untuk toleransi dan keharmonisan di daerah masing-masing,” ujar Nizar
Sementara Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Dr. Nifasri, M.Pd menyebutkan bahwa berdasarkan rekomendasi Tim Independen, Kabupaten Kepulauan Sangihe berhak mendapatkan penghargaan ini dan salah satu indikatornya adalah minimnya konflik keagamaan di daerah yang bersangkutan.sumber Kemenag. (T.L)
“Tidak pernah ada masalah konflik keagamaan di Sangihe, sehingga kami tidak kaget ketika penghargaan, Pemerintah Daerah dan FKUB Sangihe mendapatkan penghargaan ini,” tutur Nifasri.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan sebagai salah satu peraih Harmoni Award 2021 oleh Kementerian Agama pada Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-74, Januari lalu.