Republiknews.com, Bitung - Sumber PAD Kota Bitung bakal bertambah dengan gencarnya salah satu upaya yang dilakukan oleh UPTD PPD Samsat Bitung.
PLT Kepala UPTD PPD Kota Bitung, Bapenda Prov Sulut, Onaliske Wehantouw SE, menuturkan sumber PAD bagi kota Bitung, salah satunya adalah dengan menggalinya dari sektor Pajak Air Permukaan(PAP).
Menurutnya, PAP dapat diartikan sebagai pajak atas pengambilan atau pemanfaatan air permukaan secara komersil.
" Jadi semua air yang terdapat pada permukaan tanah, baik yang berada di laut maupun di darat dapat dikategorikan sebagai air permukaan. Untuk Bitung yang kena pajak air permukaan, selain Pelindo dan PDAM, Bitung ketambahan satu potensi yaitu tempat pemandian blessing yang terletak di Girian," kata Onaliske saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (26/02).
Dirinya menuturkan dalam waktu dekat ini akan mengidentifikasi beberapa lokasi yang berpotensi terkait PAP.
Lanjut Onaliske menjelaskan, timnya akan mengkaji asal sumber air yang digunakan pihak swasta maupun perorangan, mulai dari volume serta luas area tempat pengambilan atau pemanfaatan air.
Besar nilai perolehan air permukaan sesuai dengan nilai yang ditetapkan pada peraturan yang berlaku saat ini, kata Onaliske.
" Kita mengacu pada UU 28 2013, perda 7 tahun 2018, dan kita akan terus mencari sumber-sumber PAD yang baru untuk kemajuan Sulut, dan Bitung pada khususnya. tidak pandang bulu, siapapun dia yang mengkomersilkan air permukaan, akan tetap dikenakan pajak,” tutupnya. (Suryo)