Republiknews.com – Manado, Kapal selam Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut KRI yang dikabarkan hilang kontak diperairan Bali sejak Rabu 21 april 2021 dari berbagai sumber yang membawa 53 awak Personil TNI, yang terakhir melakukan kontak ketika hendak menyelam sekitar pukul 03.00 WIB pada Rabu 21 april kemarin.
Sampai detik ini kapal tersebut masih belum melakukan kontak serta tidak diketahui secara jelas akan keberadaannya, Kapal Selam buatan Jerman Tahun 1981 tersebut bersama puluhan awak yang berada di dalamnya yang ternyata salah satunya adalah Putra Minahasa/Kakas yang bernama Rhesa T. Sigar anak dari Alm. Letkol Sinyo Sigar Putra Kakas yang meninggal pada saat tugas di Timor Leste pada Tahun 1998 silam.
Seperti dilansir dari metromanado.com, Keluarga besar Sigar yang menetap di Desa Kaweng Kakas pun menaruh harapan besar Rhesa masih dapat ditemukan bersama 52 teman lainnya.
“Kebersamaan Bersama Cucu Kami Rhesa Tri Sigar, S.T.Han Waktu Acara Di Jakarta Semoga cucu kami Cepat Ditemukan Dalam insiden Hilang Kontaknya KRI 402 (Kapal selam TNI Angkatan Laut) diperairan Laut Bali di kedalaman 700 meter,Tuhan Yesus Menolongmu Rhesa Besar Harapan Kami Keluarga Rhesa di temukan Bersama 52 Temanteman yang Lainnya 🙏😇😭 ” tulis James Sundalangi (om dari Rhesa) dalam akun FBnya.
“Keluarga sudah menyerahkan semua pada kehendak Tuhan” tulis Henny Sigar yang merupakan tantenya Rhesa di akun FBnya.
Sementara dody Sigar yang juga merupakan kerabat dekat Rhesa memohon topangan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar KRI Nanggala-402 dapat segera ditemukan bersama 53 awaknya.
“Kami terus berharap dan memohon kekuatan doa dari keluarga, sahabat dan rakyat indonesia agar semua awak dapat di temukan.” ucap Dody Sigar. (*/T.L)