Republik News, Sumedang -
Badan Advokasi Konsultasi & Bantuan Hukum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (BAKUM MAKN) Turut Mensukseskan Acara Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) I di Sumedang, Jawa Barat, 28-30 Kabupaten Sumedang bakal menjadi tuan rumah dalam gelaran Festival Keraton Kerajaan Nusantara (FAKN) pada 2021 ini Yang Pertama
Untuk Program Kegiatan Festival Keraton Kerajaan Nusantara (FAKN) Tersebut Yang akan DiGelar Bulan September Mendatang, Berkat Kerjasama Dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Kerajaan Sumedang Larang
Serta Dukungan Penuh dari DPR-RI serta DPRD Setempat.
Penentuan tersebut berdasarkan keputusan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua BAKUM MAKN Dr.(C)Kms..Herman,SH.HH.M.Si mengatakan, festival tersebut akan dilaksanakan pada 28 sampai 30 September 2021. Menurutnya, acara ini bakal menjadi ajang promosi daerah.
"Event ini adalah event kerajaan nusantara yang pastinya erat kaitannya dengan kebudayaan serta adat istiadat,"
Herman mengatakan, FAKN tersebut nantinya harus mampu menarik perhatian masyarakat banyak, terutama kaum milenial. Kerja sama antara pihak kerajaan nusantara dan pemerintah daerah perlu disiapkan semaksimal mungkin.
Meskipun saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, kata Herman, pemerintah memastikan gelaran tersebut akan berjalan dengan sempurna dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
"Event tersebut akan tetap memberikan sambutan yang luar biasa sehingga berkesan bahwa dengan budaya, kita dapat mempersatukan negeri ini lebih baik lagi," katanya.
FAKN merupakan pameran tahunan di Indonesia yang diikuti oleh berbagai kerajaan di seluruh nusantara. Tercatat, dalam gelaran tersebut selalu dihadiri lebih dari 40 raja dari berbagai kerajaan.
Selain, perwakilan dari kerajaan nusantara, FAKN pun selalu dihadiri oleh tamu asing dari Belanda, Singapura, Malaysia, Filipina, Pakistan, Brunei Darussalam, Sri Lanka, dan Korea Selatan.
Beberapa kegiatan yang digelar, mulai pameran budaya, gelar seni budaya, karnaval budaya dan kegiatan seminar budaya, dilaksanakan dalam festival tersebut. (Rasyid)