Republiknews.com – Jakarta, Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton berhasil memburu mangsa empuk saingannya, Max Verstappen untuk memenangkan Grand Prix Spanyol untuk tahun kelima yang menyamai rekor berturut-turut pada Minggu dan unggul 14 poin di puncak klasemen.
Kemenangan ke-98 pebalap Inggris itu, dari pole ke-100, merupakan yang ketiga dalam empat balapan dengan Mercedes memberikan masterclass strategis setelah Red Bull’s Verstappen, yang finis kedua, memimpin di tikungan pertama.
Terobosan itu terjadi ketika Hamilton membuat pitstop kedua dengan 23 lap tersisa, kembali dengan ban baru tetapi sekitar 22 detik di belakang rival Belanda-nya.
Hamilton dengan cepat menutup celah, menentang prediksi komputer yang akan ia tempuh hingga lap terakhir, untuk menyisihkan sisa waktu enam dari saingannya yang tak berdaya dalam pengejaran epiknya atas Verstappen di Grand Prix Hungaria 2019.
“Awal yang sangat dekat … dan kemudian setelah itu hanya berburu,” kata Hamilton, orang pertama yang berhasil dari pole musim ini dan sekarang menjadi pemenang enam kali di Sirkuit Catalunya Barcelona.
“Masih jauh untuk kembali dari 20 detik ganjil sebelumnya, tetapi itu adalah pertaruhan yang bagus, strategi yang sangat hebat oleh tim.”
Verstappen, yang mengadu ban baru setelah kehilangan keunggulan untuk mengamankan poin bonus untuk lap tercepat, mengatakan dia bisa melihatnya datang.
“Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Mereka berhenti lagi dan kemudian saya tahu itu sudah berakhir karena saya sudah berjuang dengan ban dan Anda bisa melihat bahwa setiap lap ia semakin dekat dan dekat, ”katanya.
“ Kami jelas kekurangan kecepatan. Saya mencoba semua yang saya bisa. ”
Rekan setim Hamilton dari Finlandia, Valtteri Bottas, finis ketiga dalam pengulangan podium dari Grand Prix Portugis akhir pekan lalu.
Mercedes melanjutkan kemenangan yang luar biasa di sirkuit Spanyol, dengan kemenangan di setiap balapan di sana sejak 2013. Mereka memperbesar keunggulan atas Red Bull di klasemen konstruktor menjadi 29 poin.
Hamilton sekarang memiliki 94 poin, sementara Verstappen 80 poin dan Bottas sekarang berada di urutan ketiga dengan 47 poin.
Ferrari keempat
Charles Leclerc dari Ferrari berada di urutan keempat dengan Sergio Perez dari Meksiko di urutan kelima untuk Red Bull.
Petenis Australia Daniel Ricciardo berada di urutan keenam untuk McLaren dan pembalap Spanyol Carlos Sainz ketujuh dalam penampilan kandang pertamanya untuk Ferrari.
Lando Norris dari McLaren berada di urutan kedelapan dengan Esteban Ocon kesembilan untuk Alpine dan Pierre Gasly mengambil poin terakhir untuk AlphaTauri milik Red Bull.
Sekitar 1.000 penonton diizinkan untuk menonton dari tribun setelah dua balapan sebelumnya di Italia dan Portugal diadakan secara tertutup karena pandemi Covid-19.
Verstappen membuat awal yang lebih baik, melewati tikungan pertama dengan kedua pembalap menghindari kontak, dan kemudian membuka keunggulan sementara Bottas menyelinap dari posisi ketiga ke posisi keempat di belakang Leclerc.
Mobil pengaman dikerahkan pada lap delapan setelah rookie Jepang AlphaTauri Yuki Tsunoda berhenti di luar tikungan 10, tetapi Verstappen tidak memberi Hamilton kesempatan untuk start ulang.
Hamilton benar-benar kembali ke depan ketika Verstappen mengadu di lap 24, berhenti 4,2 detik dengan kiri belakang lambat untuk melanjutkan, dan tetap berada di luar lima lap lagi sebelum juga masuk.
Pembalap Inggris itu berada tepat di belakang Red Bull lagi pada lap 35 tetapi, dengan menyalip selalu sulit di sirkuit Spanyol, mengadu lagi di lap 43 dari 66.
“Ini seperti Hungaria lagi,” kata teknisi balap Verstappen melalui radio saat implikasi strategisnya tertanam dengan Red Bull harus membuat ban bertahan atau pit dan kehilangan posisi trek.
“Saya tidak melihat bagaimana kami akan mencapai akhir,” kata Verstappen empat lap kemudian, dengan selisih sudah turun menjadi 15 detik.
Hamilton masih harus melewati rekan setimnya Bottas, yang kedua di jalan, dan pembalap Finlandia itu tidak membuatnya mudah meskipun diberitahu ‘Jangan angkat Lewis’ melalui radio tim. TOR-05 -(T.L)