Republiknews.com - Jayapura.
Dalam rangka kegiatan serah terima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) tahun anggaran 2021 oleh Tim Pelaksana Balai (TPB) BWS papua, menyelenggarakan acara serah terima hasil program P3-TGAI kepada kelompok petani yang ada di kabupaten nabire.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Papua, menyerahkan hasil program percepatan pekerjaan peningkatan tata guna air irigasi tahun anggaran 2021.
Program tersebut berupa bantuan padat karya tunai untuk pembangunan saluran tersier kepada 35 perkumpulan petani pemakai air di daerah irigasi kali bumi, daerah irigasi wami, yaro, wanggar, legari, dan daerah irigasi uwapa di kabupaten nabire baru baru ini.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) papua Nimbrot Rumaropen ST, MT mengatakan bahwa penyerahan dilaksanakan di beberapa daerah papua termasuk di kabupaten nabire.
Menurut kepala BWS papua, bahwa untuk di kabupaten nabire sendiri, program ini telah dilaksanakan oleh kelompok tani sehingga diharapkan jaringan tersier yang telah dibangun ini nantinya terus bisa meningkatkan pertanian di kabupaten nabire.
" Penyerahan kegiatan program percepatan tata guna air irigasi atau P3-TGAI ini, untuk tahun 2021 ini kabupaten nabire mendapatkan 35 lokasi yang tersebar di beberapa daerah irigasi lewat P3A dan hasilnya sudah 100 persen diselesaikan, " ucapnya.
Lebih lanjut kabalai Nimbrot menambahkan bahwa, kelompok tani serahkan kepada pihak BWS, selanjutnya pihak BWS menyerahkan balikkepada petani untuk menjadi aset kampung.
" Program padat karya tunai yang diserahkan kepada petani menjadi aset para petani juga, karena yang kerja para petani dan hasilnya milik petani juga. Jadi yang menikmati petani juga, dan aset yang diserahkan bukan aset pemerintah, " tuturnya.
Dilaksanakanya P3 - TGAI untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh
melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi. (OTN)