Republiknews.com – Jakarta, Komisi V DPR mendorong Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) meningkatkan peralatan dan instrumen BMKG antara lain seperti radar cuaca dan alat deteksi tsunami.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mendorong BMKG untuk memperbanyak jumlah sebaran dan alokasi program atau kegiatan yang dibutuhkan masyarakat seperti Sekolah Lapang Iklim dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan serta sekolah lapang lainnya.
“Sekolah lapang diperlukan agar nantinya para nelayan dapat mengetahui keadaan cuaca sebelum turun ke laut mencari ikan. Dengan memahami cuaca akan dapat meningkatkan produktifitas tangkapan di berbagai daerah, ” kata Ridwan Bae melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Selasa (29/06/2021).
Ridwan menambahkan kolaborasi Komisi V DPR RI dan BMKG Maritim Kendari pernah dilakukan dengan menggelar Pelatihan Sekolah Lapang Cauca Nelayan di Sulawesi Tenggara. Kerja sama ini, kata Ridwan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para nelayan di Sultra yang merupakan daerah kepulauan dan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai Nelayan.
“Melalui sekolah lapang ini dapat mengajarkan dan memberi informasi kepada nelayan tentang kondisi cuaca dan potensi terkumpulnya ikan bila cuaca sedang bagus, ” katanya.
“Selain BMKG, Komisi V DPR mengimbau Basarnas untuk memperbanyak pelatihan potensi search and rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan di setiap penjuru daerah, ” kata Ridwan Bae.
Politikus Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, pihaknya pun meminta Basarnas dan BMKG untuk meningkatkan langkah-langkah konkret dalam memenuhi target penyerapan anggaran Tahun 2021.
Menurut Ridwan, Komisi V DPR RI sepakat dengan BMKG dan Basarnas untuk menyesuaikan rincian program dan menyempurnakan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) masing-masing Eselon I dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2022.
“Dengan catatan, sesuai dengan saran dan pendapat serta usulan Komisi V DPR RI yang disampaikan dalam rangkaian proses pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2022,” kata Wakil Rakyat dapil Sulawesi Tenggara tersebut. (jcn/talia)