Republiknews.com – Jakarta, Para pemain dan pelatih Turki Senol Gunes meminta maaf atas penampilan yang buruk setelah tim tersebut dikalahkan 0-3 oleh Italia pada pertandingan pembukaan Euro 2020 di Stadion Olimpiade, Jumat. (11/6/2021).
Bek Umut Meras dan penyerang Kenan Karaman mengatakan tim akan tampil lebih baik di sisa pertandingan Grup A melawan Wales dan Swiss.
“Kami sangat menyesal dengan penampilan kami malam ini,” kata penyerang Karaman. “Italia secara teknis lebih unggul dari kami. Tapi ini turnamen dan kami harus fokus pada dua pertandingan berikutnya.”
Pasukan Roberto Mancini frustrasi dengan pendekatan defensif Turki tetapi memecah kebuntuan pada menit ke-53 ketika umpan silang Domenico Berardi mengenai bek Merih Demiral untuk gol bunuh diri. Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne kemudian menutup kemenangan.
Bek kiri Meras juga meminta maaf atas penampilan yang buruk.
“Kami tidak bisa merefleksikan apa yang ada dalam pikiran kami di lapangan. Kami minta maaf. Kami bertujuan untuk mendapatkan enam poin dari dua pertandingan tersisa di grup,” katanya.
Pelatih veteran Turki Gunes, yang memimpin tim ke tempat ketiga di Piala Dunia 2002, mengkritik tampilan tersebut.
“Saya mengharapkan permainan yang lebih baik, dan saya kecewa. Kami kalah dari tuan rumah, dan kami minta maaf,” katanya.
Gunes mengatakan kecenderungan Turki untuk bermain terlalu banyak di daerah mereka sendiri dan kesalahan operan yang berulang di bawah tekanan dari Italia adalah penyebab kemunduran itu.
“Saya bangga dengan para pemain saya atas perjuangan yang mereka lakukan, tetapi Italia sepenuhnya mengendalikan permainan. Bahkan jika kami menang atau seri, kami akan mengkritik tim.”
“Tentu saja kami sangat menyesal sekarang, tetapi itu tidak berarti kami tidak akan siap untuk pertandingan melawan Wales (pada hari Rabu). Sebaliknya, kami akan termotivasi lebih jauh.” TOR-03 – T.L