GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Seorang Bocah Laki Laki di Palestina Lebih Mencintai Ayahnya daripada Ibunya, Penyebabnya bikin merinding

Foto sumber: salatri.id


Republiknews.com,- Dalam ajaran Islam, mulianya orang tua dimata seorang anak telah ditetapkan oleh Baginda Rasulullah Sallallahu Alaihiwasallam. 


" Ibumu..ibumu..ibumu..kemudian ayahmu ", seperti itulah ucapan Nabi Muhammad SAW menggambarkan betapa mulianya seorang Ibu dibanding Ayah bagi seorang anak. 


Namun, hal ini berbeda dengan seorang bocah laki laki di sebuah video milik Salatri.id, saat diwawancarai.


Bocah lelaki dalam video itu,  ternyata lebih menyayangi Ayahnya, berkali kali di tanya, dia selalu menjawab ucapan yang sama, Ayah! adalah ucapan yang keluar dari mulutnya. 


" Hei nak, kemari sebentar." Ujar pria dalam video sambil memegang mic. 


" Siapa namamu"? tanya pria dalam video tersebut. 


" Mohamad" jawab bocah lelaki itu. 


" Apakah orangtuamu mengizinkan keluar rumah"? tanya pria itu lagi. 


" Ya" kata Mohamad sambil mengangguk. 


Tanpa basa basi, pria itu langsung bertanya, " lebih sayang ibu atau ayah"? sambil menanti jawaban Mohamad. 


Dengan nada lugas, Mohamad menjawab " ayah" . 


Ditanya lagi, " ibu atau ayah" kejar pria itu. 


Dengan tegas Mohamad menjawab sambil menatap pria itu, " ayah" kata Mohamad tanpa ragu. 


Tapi, Baginda Rasul mengajarkan untuk menyayangi ibu sebanyak tiga kali barulah ayah satu kali, dalih pria itu kepada Mohamad. 


Sedikit tersendat Mohamad menjawab, " ..ibuku..meninggal dalam perang.." ungkap Mohamad. 


Pria itu seperti baru tersadar oleh pertanyaannya sendiri, ternyata apa yang diharapkan olehnya, tidak seperti pada realita yang ada. 


Mohamad mengatakan bahwa menyayangi Ayahnya itu bukanlah suatu pilihan, melainkan dirinya hanya memiliki satu orang yang disayangi dan dicintai karena ibunya telah lama meninggal saat perang berkecamuk melanda negerinya. (Tzr)


Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.