Republiknews.com – Tomohon, Tim URC Totosik Polres Tomohon mengamankan lima pemuda karena membuat keributan sambil membawa senjata tajam (sajam) parang, di depan sebuah minimarket di Woloan 1 Tomohon Barat, Kamis (05/08/2021), sekitar pukul 03.00 WITA.
Kelima pemuda tersebut masing-masing berinisial FT (19), KM (17), MW (17), RW (17) dan GL (23). Penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat kepada Tim Totosik melalui handphone.
Katim Totosik Aipda Yanny Watung, mengatakan, kelima pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) usai menghadiri acara syukuran teman mereka, di Woloan 1.
“Di TKP, kelimanya membuat keributan dengan ‘bakuku’ (berteriak-teriak) hingga mengganggu warga sekitar,” ujarnya.
Tak berselang lama, ada warga yang melempar kelima pelaku dengan batu. Hal ini membuat mereka marah dan semakin membuat keributan.
“Dua pelaku, FT dan GL pulang mengambil sajam, lalu kembali ke TKP dan kembali membuat onar, serta mencari warga yang telah melempar mereka dengan batu,” jelas Aipda Watung.
Saat tim tiba di TKP, para pelaku telah melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun tim tak mau menyerah begitu saja, kemudian melakukan pengejaran.
“Awalnya kami mengamankan pelaku GL dan FT beserta barang bukti sajam, di rumah masing-masing. Setelah itu kami pun mengamankan tiga pelaku lainnya, yaitu RW, MW dan KM,” kunci Aipda Watung.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni, membenarkan adanya kejadian dan penangkapan tersebut.
Lanjut AKP Goni, kelima pelaku beserta dua bilah sajam kemudian diserahkan ke Polsek Tomohon Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pelaku GL dan MW sebelumnya juga pernah diamankan Tim Totosik pada 11 Juli lalu, atas kasus pengeroyokan di Woloan 3,” pungkas AKP Goni. (Rommy)