Republiknews.com – Jakarta, Tim bola voli putra DKI Jakarta dan Jawa Barat maju ke partai final dalam laga Ujicoba Bola Voli PON XX Papua, Minggu (29/8/2021), setelah kedua tim mengalahkan lawan-lawannya, Sabtu (28/8/2021), di GOR Bola Voli PPOP Ragunan, Jakarta Selatan.
DKI Jakarta melaju ke final setelah menumbangkan Papua dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-22, 32-30) Sabtu petang. Sebelumnya, Sabtu pagi, tim besutan Viktor Laiyan itu menang 3-0 (25-22, 25-19, 25-19) atas Jawa Tengah. Sehari sebelumnya, tim tuan rumah itu tumbang di tangan Jabar dengan skor tipis 2-3 (19-25, 25-23, 25-21, 22-25, 8-15).
Sedangkan Jabar melangkah ke final setelah tidak terkalahkan dalam tiga laga. Sabtu (28/8/2021) petang, Farhan Halim dkk. mengalahkan Jawa Tengah 3-0 (25-20, 25-17, 25-15). Paginya, tim asuhan Agus Irawan itu membekuk Papua 3-0 (25-17, 25-19, 25-17).
Laga ujicoba yang berlangsung 27-29 Agustus 2021 itu diadakan dalam rangka pemanasan jelang pesta olahraga multi event yang akan berlangsung di Papua, 2-15 Oktober 2021 mendatang. Ujicoba tersebut diikuti empat tim putra, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Papua.
Laga ujicoba yang diselenggarakan atas kerjasama Pengprov PBVSI DKI Jakarta dan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta tersebut, 27-29 Agustus 2021 dilangsungkan tanpa dihadiri penonton dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh peserta yang memasuki arena pertandingan seperti pemain dan ofisial dilakukan swab PCR, termasuk panitia dan perangkat pertandingan.
Pelatih DKI Jakarta, Viktor Laiyan mengakui anak asuhannya saat tampil melawan Papua banyak melakukan kesalahan sendiri. Terutama pada set kedua dan keempat. Sehingga banyak menghasilkan angka bagi Papua.
“Masih kelihatan ego masing-masing pemain. Sering terlihat tidak bermain secara tim,” ujar Viktor usai laga kontra Papua.
Oleh sebab itu, mantan pelatih timnas akan melakukan evaluasi menghadapi Jawa Barat di partai final. “Kita tidak ingin melakukan kesalahan yang sama saat menghadapi Jabar pada hari pertama,” tambah Viktor.
Saat menghadapi Jabar, Jumat (27/8/2021) lalu, Viktor mengakui kalau Dio Zulfikri dkk. masih terlihat tampil dengan ego masing-masing. “Tidak sabar dalam bermain, sehingga sering tidak fokus,” tukasnya.
Selain itu, tambahnya, tim asuhannya yang mayoritas pemain muda, sering mendapatkan poin berjoget di lapangan. “Padahal poinnya masih kritis. Sehingga sering kehilangan fokus. Kalau selisih poin jauh tidak masalah Ini yang akan saya hilangkan nanti sebelum tampil di PON Papua mendatang,” pungkasnya. (jcn/talia).