Republiknews, Bitung- Tumbuh kembang Generasi Bangsa kota Bitung mendapat perhatian serius dari Analisis Sosial Pemerhati Pendidikan dan Budaya, Dr. Arianto Kadir, S.IKom., M.Si. Minggu ( 19/12).
Generasi bangsa perlu penanganan serius demi terciptanya Sumber Daya Manusia yang profesional dan mumpuni seiring perkembangan jaman, apalagi di masa digitalisasi seperti saat ini.
Hal ini membuat Analisis Sosial Pemerhati Pendidikan dan Budaya, Dr. Arianto Kadir, S.IKom., M.Si angkat bicara terkait tantangan terbesar di kota Bitung.
Arianto menuturkan "tantangan terbesar pendidikan di Bitung adalah masalah kekerasan terhadap anak yang terjadi di Rumah tangga, sekolah, masyarakat dan lingkungan pergaulannya. Seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, pembiaran dan pola asuh yang salah." terangnya.
"Anak - anak yang mengalami prilaku yang tidak mengenakkan tersebut akan berpengaruh yang luar biasa terhadap perkembangan psikologis, dan akan sangat sulit untuk bangkit memperjuangkan dan menyelamatkan kehidupan kedepannya ".
Dalam analisisnya, Dr. Arianto Kadir, S.IKom., M.Si juga menjelaskan dampak ketika mereka dewasa, "anak yang yang mendapat perilaku yang tidak layak ataupun kekerasan akan condong mengulangi perilaku tersebut pada lingkungannya".
"Konflik sosial yang terjadi di masyarakat kebanyakan dipicu oleh pribadi - pribadi yang telah terbiasa dengan kekerasan sejak kecil baik di keluarga, linkungan ataupan sekolah" tambahnya.
Dengan itu, dirinya mengajak komponen yang terkait, untuk membangun kualitas sumberdaya manusia di Kota Bitung.
"Sudah saatnya pemerintah , kepsek, guru, aparat keamanan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Para Cendekiawan untuk duduk bersama mencari skema penyelesaian kasus yang bersangkutan terhadap anak di kota Bitung, demi terciptanya generasi yang beradab, profesional dan mumpuni di segala aspek kedepannya." (Suryo)