Republiknews.com – Jakarta, Pembukaan JAPFA Fide Rated Chess Tournament 2021 dihadiri oleh mantan Pecatur Nasional yang juga anggota Tim Indonesia pada Olimpiade Catur 1972 di Scovia Yugoslavia, Frans Turalankew, Minggu (05/12/2021).
Mungkin Pria berambut putih tersebut tidak dikenali orang kalau saja tidak diperkenalkan oleh Grend Master Utut Adianto ketika hadiri ditengah-tengah peserta JAPFA Fide Rated Chess Tournament 2021 di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta itu.
Pria kelahiran Bongomeme, Gorontalo pada 25 Juni 1939 berdarah Manado menjadi anggota tim Nasional Indonesia di Olimpiade Catur 1972 bersama Arofah Bachtiar, Ardiansyah, Max Arie Wotulo, Yacobus Sampow dan Herman Suriadereja, yang keempatnya sudah meninggal.
Kehadiran Frans pada pembukaan JAPFA Fide Rated Chess Tournament , Sabtu, (4/11/2021) siang itu bukan sebagai peserta, Ayah 6 anak dan kakek dari 13 cucu itu hadir untuk sekedar kangen-kangenan dengan insan catur.
Dengan adanya Pembukaan JAPFA Fide Rated Chess Tournament 2021 Frans bisa berjumpa dengan rekannya sesama pecatur, Fabian Lumentut yang usianya juga sudah uzur. Dirinya mengaku bangga melihat perkembangan catur di Indonesia semakin berkembang. Pemain-pemain muda penuh talenta bermunculan.
“Dan Saya lebih bangga lagi Percasi dipimpin oleh orang yang tepat. GM Utut Adianto adalah pemain hebat dan semoga di bawah kepemimpinannya, prestasi catur Indonesia lebih mendunia,”kata Frans.
Frans juga menceritakan keberadaan tim catur Indonesia di Olimpiade 1972 di Scovia itu masuk posisi 24 .
Kini diusianya yang sudah tidak muda lagi Frans lebih banyak menghabiskan waktunya bermain catur melalui HP.
Semua itu dilakukan hanya untuk membunuh waktu senggang disamping tetap mengasah otak agar tidak cepat pikun dan tua. (TOR-08/talia).