GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Perkokoh Silaturahmi Laduna Ilma Gelar Halal Bi Halal

 

Foto: Ketua Pembina Yayasan Laduna Ilma, Ibrahim Hamid

Republiknews, Gorontalo - Halal Bi  Halal oleh Jamaah Laduna Ilma dengan tema " Dalam Rangka Ajang Silaturahmi mempererat Persatuan dan Persaudaraan yang Hakiki serta memperkokoh langkah menuju Keridhaan Allah SWT" digelar di kawasan Makam Guru Besar Imam Awal,  Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Minggu(15/05/22). 


Acara halal bi halal tersebut dihadiri oleh seluruh jamaah Laduna Ilma se Indonesia, termasuk didalamnya 16 Pengurus Cabang yayasan dan perwakilannya masing masing serta masyarakat, tokoh agama dan pemerintah setempat. 


Ketua Umum Yayasan Laduna Ilma, Haris Wibowo  mengawali sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengambil bagian dan berpartisipasi hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. 


"  Semoga, semua dicatat oleh Allah sebagai amal saleh dan dalam keberkahan, amin yaa rabbal alamin." 


Dalam sambutannya, Haris Wibowo menyampaikan bahwa pada hari ini, Yayasan Laduna Ilma tepat berusia 26 tahun. 


" yang oleh guru besar yayasan laduna ilma didirikan pada tahun 1996, untuk sebuah organisasi adalah usia yang matang. Dan alhamdulillah, sampai sekarang sudah terbentuk 16 cabang di seluruh wilayah indonesia. " Jelas Wibowo. 


Ditambahkan, adapun visi dan misi Laduna Ilma adalah memperbaiki manusia dan jagad raya, yang relevansi dengan Undang Undang negara Republik Indonesia. 


" Mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kesejahteraan umum, menghadirkan ketertiban dan perdamaian dunia ." Ujarnya  


Dikesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Laduna Ilma, Ibrahim Hamid dalam sambutannya menjelaskan kembali tentang tema yang diambil dalam acara tersebut. 


Diutarakan, bahwasanya perwakilan Allah dimuka bumi bukan orang pintar, melainkan orang - orang yang berkasih sayang dimuka bumi, walaupun mereka tidak bersaudara daging dan tulang, tetapi mereka mempererat kasih sayang. 


" Jadi, manusia yang terbaik itu adalah manusia yang melahirkan manfaat. Sehingga dibentuklah wadah ini, yayasan ini, menghimpun manusia manusia, yang insya allah, mampu melahirkan manfaat manfaat besar dimuka bumi ini, karena motto dari laduna ilma itu adalah memperbaiki manusia dan jagad raya. "Jelas Ibrahim Hamid. 


Dirinya juga menjelaskan, alasan acara halal bihalal diselenggarakan di Makam, karena melaksanakan apa yang telah diamanatkan oleh Guru Besar. 


" Maka kami selaku murid muridnya beliau, dengan amanat ini, insya allah sampai kiamat, jamaah laduna ilma indonesia ini tetap bersatu dan mempertahankan persaudaraan." cetusnya. 


Lebih lanjut Ibrahim menyatakan, lebih sakral bila bertemu, karena Nabi menyampaikan, lebih baik melihat daripada mendengar. 


Mengakhiri sambutannya, dirinya berharap " insya allah, di kitalah buah buah karomah akan tumbuh bisa menerangi jagad raya ini." Tutupnya. 


Kemudian, dipenghujung perhelatan, dipandu oleh Rustam Adams, ditayangkan video foto, biografi Guru Besar Imam Awal serta proses pemindahan makam beliau, mulai dari Pinangunian Kota Bitung, kemudian dari Lolak Bolaang Mongondouw dan terakhir di Gorontalo saat ini. (Tzr)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.