GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Silahturahmi dan Persaudaraan Islam yang Kaffah

Imam Rusli B.M Dji Husin, Wakil Ketua II Rumah Quran Laduna Ilma, 


Republiknews, Weda – ":Sejak tadi malam hingga menjelang shalat led tadi, kita telah mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid yang keluar dari lubuk hati kita, yang sadar betul akan kebesaran Allah dan kemutlakan kekuasaan-Nya di seluruh dunia, di kota-kota hingga pelosok pedalaman, kita ummat Islam mengumandangkan takbir yang berarti Allah Maha Besar Yang tiada Tuhan selain Allah, hanya bagi Allah segala puja dan puji."


Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua II Rumah Quran Laduna Ilma, Rusli B.M Dji Husin dalam khutbah salat idul fitri 1443 hijiriah di masjid Baiturrahman, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Senin, 2 Mei 2022.


Hadir mengikuti salat ied di masjid Baiturrahman , Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ode Yani, serta para pejabat di lingkup Halteng. Sementara bertindak sebagai imam, Hi Umar Yahya.


Dalam kesempatan itu, imam Rusli menyampaikan dengan takbir kita tanamkan keyakinan tentang kebesaran Allah, sesungguhnya hanyalah Allah Yang Maha Besar, pencipta dan pemelihara alam semesta ini. Sekaligus kita menyadari betul bahwa segala kebesaran seperti pangkat, kedudukan, kekayaan, gelar-gelar pendidikan (Prof, Dr, dsb) atau gelar-gelar kebangsawanan yang biasa ada orang banggakan, bisa tiada artinya dihadapan Allah swt.


“Dialah Allah, satu-satunya yang berhak disembah. Dialah Allah, hanya kepadanya kita meminta segala pertolongan yang mempunyai segala kelebihan sehingga hanya Dia pulalah yang patut di puji,” kata imam Rusli.


Dikatakan, puasa Ramadhan sebulan penuh dan berbagai ibadah ramadhan telah menggembleng kita ummat Islam, baik rohani maupun jasmani. Zakat, infaq dan sadakah telah ditunaikan. Berbahagialah kita ummat Islam yang tiba dan ber hari raya pada hari yang mulia ini.


Hari raya kesucian. Allah SWT telah memuliakan hari raya ini. Kita dilarang berpuasa pada hari yang penuh kebahagiaan ini. Kita diajarkan untuk mengisi hari raya yang mulia ini dengan takbir, tasbih, tahmid, tahlil serta istigfar dan bertaubat kepada Allah Swt. Firman Allah SWT surat Hud ayat 90 yang artinya Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai.


Dikatakan juga bahwa pada hari raya yang mulia ini, semua keluarga, terutama anak kepada orang tuanya akan datang sujud meminta ampun atas segala kesalahan kepada orang tua. Keluarga berusaha berkumpul, kalau tidak bisa berkumpul minimal bisa saling mengingat dan saling


mendoakan, dengan doa yang ikhlas, semoga kita semua sukses, bahagia lahir batin, bahagia dunia akhirat dalam Ridha dan Rahmat Allah SWT. Antara Orang tua dengan anak, antara suami dengan istri, antara kerabat, keluarga dekat, maupun keluarga jauh, bahkan sesama manusia seluruhnya, saling memaafkan, lalu saling membina kasih sayang dan kedamaian. 


Firman Allah Swt. Yang artinya. "(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (O.S.Alilmran:134),” tutur imam Rusli, membacakan arti ayat tersebut.


Dijelaskan, agama kita sungguh memerintahkan kita memelihara silaturahmi, persaudaraan dan peduli serta kasih sayang sesama manusia. Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya, tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya.


“Ummat Islam Rahimakumullah Bahkan pada hari yang mulia ini bagi keluarga kita yang telah meninggal, terutama orang tua kita, kita doakan dengan penuh harap kepada Allah swt. semoga diampuni oleh Allah segala kesalahan mereka dan diberi kebahagiaan dalam alam – kuburnya,” pungkasnya, sembari menambahkan ya Allah ampunilah mereka (para orang tua kami, para keluarga kami para sahabat kami, para guru kami, yang telah mendahului kami) dan beri rahmat lah mereka dan jadikan surga tempat mereka.


Alhamdulillah, tambah imam, sebulan penuh menyempurnakan beribadah puasa Ramadhan, dan berbagai ibadah lainnya, , ikhlas karena Allah semata. Tujuan dari pada semua ibadah kita itu, tiada lain kecuali mencapai derajat manusia bertaqwa. sebagaimana yang ditegaskan Allah swt. agar kamu bertaqwa (Al-Baqarah: 183). Derajat manusia bertaqwa inilah yang menjadi kriteria utama atau pokok ukuran bahwa kita adalah manusia yang mulia. Firman Allah Q.S Al-Hujurat 13 yang artinya. Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha teliti.


Imam Rusli juga membacakan hadist Nabi yang artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah, bahwa beberapa sahabat bertanya kepada Rasulullah: Hai Rasul Allah, siapakah manusia yang paling mulia itu? Jawab Rasulullah: ialah yang paling bertaqwa dari mereka.


“Karena keberhasilan mencapai kemuliaan derajat taqwa itulah maka disebutlah juga hari raya ini hari kemenangan. Sungguh kemenangan yang hakiki. Kemenangan yang harus kita pertahankan terus, pelihara dalam kehidupan kita seterusnya. Bagaimana mempertahankan kemenangan ini? Jawabannya adalah dengan kita amalkan terus, dengan taat dan totalitas, keseluruhan (kaffah) ajaran agama kita yang suci ini. Mengamalkan senantiasa ajaran Islam dalam akidah yang kuat, tegas, ibadah yang taat, serta akhlak mulia yang mantap. Ajaran Islam meliputi akidah, ibadah, akhlak mulia dalam bermasyarakat,” pungkasnya.



Sementara, di lain tempat, Wakil ketua 1  Rumah Quran Laduna Ilma , Imam Maskur S.Ag. khotbah di masjid Mangga Dua Kota Ternate. (-red)


Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.