Republiknews.com, ACEH TIMUR- Terkait program budidaya udang vaname berkelanjutan salah satu program prioritas Kementrian Kelautan dan Perikanan(KKP), Kepala Dinas Perikanan Aceh Timur optimis program tersebut akan terlaksana sesuai dengan target dan harapan.
Meskipun tak di pungkiri masih terdapat beberapa kendala terutama persoalan areal yang belum terpenuhi, akan tetapi pihak dinas akan terus berupaya melakukan sosialisasi untuk menyakinkan beberapa pemilik lahan dan mendorong percepatan proses sertifikat lahan.
Hal itu di katakan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur Cut Ida Maria kepada Jumat (29/07). dalam wawancara eklusif.
Menurut Cut Ida, program budidaya vaname dari KKP merupakan sebuah "PR" besar bagi dinas perikanan untuk mensukseskan program tersebut.
"Kami sangat optimis, program budidaya vaname akan terlaksana sesuai dengan rencana, ujar Cut Ida .
Ia juga menuturkan, meskipun tak di pungkiri masih terdapat beberapa kendala di lapangan, terutama dalam menyiapkan tambahan lahan lebih kurang 80 ha lagi untuk mencukupi syarat minimal seluas 500 ha lahan tambak yang di syaratkan oleh KKP.
"Walaupun tak di pungkiri, masih terdapat beberapa kendala terkait dengan kecukupan lahan dan proses sertifikasi kepemilikan lahan, akan tetapi kami yakin tahun 2023 sudah clear and clean, pungkas Cut Ida. Sabtu (30/07/2022)
Rbn86