Republiknews.com, Aceh Timur - PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) terus berupaya memerangi kondisi gagal tumbuh dan kekurangan gizi kronis (stunting) pada balita di sekitar area operasinya di Kabupaten Aceh Timur.
Kali ini, Perusahaan menggelar penyuluhan bagi puluhan warga di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indrakmu. Pesan penyuluhan, anak merupakan aset bangsa yang harus diperhatikan sehingga menjadi generasi yang kuat untuk membangun bangsa dan negara.
Hal itu diungkapkan oleh Umi Selfiana B. Aulia, S.Si, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Aceh Timur di acara penyuluhan yang digelar di Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) binaan Medco E&P dan Medco Foundations di Desa Blang Nisam, pada Kamis (21/7).
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Tim CSR Medco E&P Malaka dan Medco Foundation, juga didukung oleh Tim Puskesmas Aceh Timur dan Fasilitator RPIA Kecamatan Indra Makmur. Selama acara selain pemaparan dan diskuisi tentang stunting juga dilakukan pemberian paket makanan tambahan untuk ibu dan balita.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, Perusahaan merencanakan terus bersinergi untuk fokus pada program kesehatan masyarakat dengan Pemerintah Kab Aceh Timur.
“Fokus program community development Medco E&P salah satunya adalah pencapaian target penurunan prevelensi stunting nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada 15 Juli lalu, Medco E&P juga telah menyelenggarakan penyerahaan paket susu dan makanan tambahan bagi bayi, balita dan ibu hamil menyusui untuk 1500 jiwa di desa-desa sekitar area operasi.
Rbn