GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Menutup Secara Resmi Kegiatan PKKMB

Dr. Maksismus Regus, S.Fil., M.Si ( Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng). | Foto: Nestor Madi


Ruteng, Republiknews.com-Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si menutup secara resmi kegiatan PKKMB pada Rabu (31/08/2022) sore. 


Rangkaian acara penutup juga diisi dengan misa syukur dan seremoni penyalaan api unggun.


Dalam sambutan saat acara penutupan, Dekan FKIP menyatakan berakhirnya kegiatan PKKMB menandai dimulainya ziarah panjang studi mahasiswa di kampus Unika Ruteng. 


"Memang sore hari ini, kita mengakhiri kegiatan PKKMB. Tapi ini justru baru awal dari perjalanan panjang kita di sini.  Perjalanan panjang bisa sangat melelahkan.  Kemarahan, kegembiraan, dan harapan pada langkah awal ini menjadi penentu awal kesuksesan untuk masa depan," pesannya.


Pada momen yang sama Dr. Maks juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan menyukseskan kegiatan PKKMB FKIP tahun ini.

Seremoni penyalaan api unggun di lapangan bola kaki misio. | Foto : Nestor Madi 

 "Terima kasih kepada panitia dan seluruh jajarannya yg menyelenggarakan kegiatan dengan sangat baik. Terima kasih  juga atas dukungan pimpinan Yayasan dan Universitas. Semoga gambaran keteraturan tetap kita bawa selanjutnya," ujarnya.


Sementara itu, melalui kotbahnya dalam perayaan misa syukur, RD. Ignas Semana memberikan pesan kepada mahasiswa baru. Ia mengajak mahasiswa baru untuk menjadi "benih" sekaligus "lahan" yang baik dalam proses pendidikan. 


"Mahasiswa, Anda semua adalah benih dalam proses pendidikan. Penaburnya adalah orang tua. Lahannya adalah lembaga Unika Santu Paulus Ruteng ini. Jadilah benih yang baik yang banyak menghasilkan. Di sisi lain, peran Anda bisa berubah dari benih menjadi lahan.  Anda tidak lagi menjadi benih, tetapi lahan. Lembaga ini  dengan semua yang ada di dalamnya menjadi penabur benih. Benih yang baik akan sangat bergantung pada lahan di mana ia ditabur. Jadi, hiduplah  menjadi benih yg baik, dan lahan yg baik sehingga 4 tahun.  Mekarlah di sini, jadilah benih yg baik, yang jatuh di tanah yg baik," terangnya.


Seluruh rangkaian acara penutup diakhiri dengan seremoni penyalaan api unggun di Lapangan Bola Kaki Missio. 


Dinginnya udara dan hujan lebat yang turun beberapa saat sebelum kegiatan ini tidak menyurutkan semangat peserta PKKMB. Semuanya tampak bersemangat dan antusias dalam seremoni itu.



Nestor Madi

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.