Republiknews.com – Minut, Fokus Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan Pemkab Minahasa Utara Bersama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dengan maksud untuk mengeksplorasi Potensi dan tantangan Destinasi Wisata Super Prioritas di Minahasa Utara, Selasa (06/9/22).
Selain itu FGD juga bertujuan untuk Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan guna menangkap peluang dan meminimalisir tantangan atau ancaman wisata bahari di Minahasa Utara serta dapat menghasilkan strategi spesifik bagi destinasi - destinasi ekowisata.
Manfaat yang nantinya diperoleh dari FGD adalah untuk :
- Konservasi lingkungan berbasis green economy,
- Peningkatan ketahanan budaya,
- Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan,
Diharapkan lewat kegiatan ini dapat menghasilkan model pengelolaan ekowisata dalam bentuk rancangan Peraturan Daerah (Perda).
Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E.,M.AP menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Sam Ratulangi Manado, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Kegiatan FGD ini juga dapat menjadi ajang promosi dan informasi bagi destinasi pariwisata super prioritas, dimana Pemerintah saat ini pun sedang gencar-gencarnya mempromosikan Likupang dengan menggandeng para pemangku kepentingan dan melibatkan berbagai pihak,” tuturnya.
Acara di hadiri oleh Sekretaris Guru Besar Unsrat, Prof. Dr. Stanss Joyce Lapian, S.E.,M.Ec, para narasumber; Dosen Universitas Kristen Indonesia di Tomohon (UKIT) Dr. Daniel Sondakh, S.E., MT, Dosen FEB UNSRAT Manado Dr. Agnes Lapian, S.E., M.Si., Dr. Grace, S.E., M.A.B., Melly Kalalo, S.E., MSA., AK, dan diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah Se-Kab Minut, seluruh ASN Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Camat Likupang Timur dan Camat Wori. (talia)