GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Terkait Isu Tambang Manokwari, Ketua LMA Masni: Tidak Ada Masyarakat Mengeluh, Masyarakat Setempat Sejahtera


Manokwari, Republiknews.com - Menanggapi issu terkait aktifitas tambang emas tradisional di Manokwari, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Masni, Soleman Manseni merasa kesal dengan adanya pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.


Pasalnya aktifitas penambangan emas tersebut merupakan sumber pendapatan seluruh masyarakat adat di tujuh wilayah yang ada Masni. Hal ini disampaikan Soleman Manseni kepada awak Media dikediamannya di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, senin (26/09/2022)


Ketua LMA Masni, Soleman manseni menegaskan, bahwa tidak ada satupun masyarakat yang ada di sekitar wilayah aktifitas penambangan emas di Manokwari keberatan dengan aktifitas tersebut, “sebab aktifitas tambang emas tersebut yang merubah nasib buruk kami, sehingga kami warga pemilik hak ulayat bisa merasakan kehidupan yang layak” tegasnya.


Lanjut Soleman “Pada intinya kami mengelola area tambang kami yang ada di wilayah adat kami, dan Pemerintah harus mendukung kami” dan kami yakin pemerintah memdukung aktifitas tersebut kareba aktifitas penambangan emas ini merupakan sumber pendapatan kami, karena hasil alam tersebut ada dalam tanah kami dan kami berhak mengelola hasil tambang ditanah kami sendiri.


Ia melanjutkan bahwa faktanya disini tidak ada satupun yang resah dan dirugikan atas aktifitas tersebut, jika ada penindakan/ pemberhentian aktifitas, berarti sama saja menimbulkan sebuah konflik.


olehnya ia menegaskan “kepada awak media yang tidak tahu, tidak paham dengan kondisi diwilayah kami jangan memberitakan sesuatu yang merugikan kehidupan rakyat kecil, diketahui bahwa media merupakan corong masyarakat yang memberikan edukasi yang baik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat,” Tegas Soleman Manseni.


Terkait adanya Isu upaya suap kepada wartawan di Papua Barat melalui oknum wartawan Inisial RO. saat di konfirmasi, RO membantah dan menyampaikan jika hal itu tidak benar. (*)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.